- Youtube
VIVA – Dari sekian banyak sosok prajurit TNI yang berasal dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Letjen TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo bisa dibilang jadi salah satu yang menonjol. Prabowo dikenal cerdas, tegas, dan punya kemampuan tempur yang sangat tinggi.
Banyak pihak yang menyebut bahwa sosok mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu adalah sosok yang arogan. Namun lagi-lagi, anggapan itu kembali dipatahkan.
Kali ini, sebuah kesaksikan diberikan oleh seorang Purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) Korps Brigade Monil Kepolisian Republik Indonesia (Korps Brimob Polri), Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Moehammad Jasin.
Dikutip VIVA Militer dari catatan dalam buku "Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang: Meluruskan Sejarah Kepolisian Indonesia", Prabowo pernah membuat Jasin sangat terharu dalam sebuah momen.
- Youtube
Lantas, bagaimana dan mengapa Prabowo yang kala itu menjadi orang nomor satu di Kopassus membuat haru Jasin? Perlu diketahui, Jasin adalah sosok di balik pembentukan Korps Brimob yang kelak menjadi satuan elite Polri.
Saat Perang Revolusi Indonesia, Jasin ikut serta dalam perlawanan Agresi Militer Belanda I dan II. Tak hanya itu, Jasin dan pasukan Korps Brimob Polri saat itu juga diterjunkan untuk menghadapi pemberomtakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung, serta Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
Tepatnya pada 1 Juli 1995, sebuah upacara besar-besaran digelar di Senayan, Jakarta, dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polri yang ke-50. Kala itu, Prabowo yang menduduki kursi Danjen Kopassus adalah salah satu Pati TNI Angkatan Darat yang ikut hadir dalam upacara tersebut.
Siapa sangka, dalam sebuah kesempatan Prabowo mendekat ke kursi yang diduduki Jasin. Prabowo langsung berdiri tegap dan mengambil sikap sempurna, seraya melakukan penghormatan kepada Jasin.
- Youtube
Apa yang dilakukan Prabowo itu ternyata diikuti oleh hampir seluruh Pati Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang hadir. Sontak, Jasin pun sangat terharu melihat apa yang dilakukan oleh Prabowo.
"Itu adalah bukti bahwa generasi muda masih menghargai generasi pejuang kemerdekaan," ucap Jasin.
Momen penghormatan yang dilakukan oleh Prabowo, senantiasa dikenang oleh Jasin hingga akhir hayatnya. Jasin menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 91 tahun di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, 3 Mei 2012.
