- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang digelar di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur berlangsung sangat sederhana. Tidak ada parade militer besar-besaran seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan bangsa Indonesia masih fokus menghadapi pandemi COVID-19.
"Jadi dalam rangka kegiatan kopassus ini, kita tidak wamelaksanakan kegiatan parade defile secara besar-besaran seperti biasa. Dan tidak ada demostrasi," kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hassan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jum'at, 16 April 2021.
Kendati demikian, lanjut Danjen, perayaan HUT Kopassus ke-69 tahun ini tetap berjalan dengan penuh hikmat tanpa mengurangi rasa kekhusyukan dalam memperingatinya.
Danjen Kopassus mengatakan, dalam rangkaian HUT ke-69 tahun ini Kopassus telah berhasil memecahkan rekor MURI yaitu dengan melakukan aksi mematahkan 69 benda keras dengan mata tertutup dan dengan cara getaran pencak silat Merpati Putih.
"Selain tetap menjaga tradisi bela diri yang menjadi kebanggaan Kopassus, kami juga berkomitmen akan terus meningkatkan kemampuan personel hingga Kopassus bisa semakin profesional, kuat, tangguh dan adaptif," ujarnya.
Untuk diketahui, upacara peringatan HUT ke-69 Kopassus juga digelar secara serentak di empat titik berbeda secara virtual, yaitu di Markas Kopassus Grup 1 Serang, Grup 2 Kartosuro, Jawa Tengah, Pusdiklatpassus Batujajar, dan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus
Aksi ugal-ugalan bus Pandawa 87 di jalan raya hingga nekat melawan arah mendapat batunya saat berpapasan dengan bus Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Aksi lawan arah bus
