Ngeri, Rudal Rusia Penghancur Kapal 10.000 Ton Melesat dari Sukhoi TNI

VIVA Militer: Rudal Rusia melesat dari perut Sukhoi TNI.
Sumber :
  • TNI Angkatan Udara

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akhirnya menunjukkan taringnya sebagai salah satu militer terkuat di kawasan Asia.

Angkatan Udara Iran Siagakan Jet Sukhoi Tua untuk Lawan Israel

TNI Angkatan Udara baru saja mempamerkan kekuatan alutsista langit Indonesia dengan melakukan ujicoba peluru kendali alias rudal dari jet-jet tempur andalan.

Tak main-main, rudal yang dipamerkan TNI AU bukan sembarangan peluru kendali. Tapi rudal jenis KH29TE buatan Rusia (Uni Soviet).

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Berdasarkan siaran resmi TNI AU dilansir VIVA Militer, Selasa 20 April 2021, rudal jarak jauh atau longe range itu telah berhasil diujicoba dengan ditembakkan dari langit ke daratan.

Rudal berhulu ledak 320 kilogram itu dilepaskan dari perut pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 di langit dengan sasaran  AWR Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur.

Mayor Soefirman Meninggal Dunia 49 Hari Usai Tinggalkan Kursi Komandan Pasukan Rudal Elang TNI

Photo :
  • TNI Angkatan Udara

KH29TE ditembakan dari dua unit Sukhoi Su-30 MK2 yang diterbangkan langsung dari Home Base Skadron Udara 11 Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin 19 April 2021.

Tak main-main ujicoba rudal yang mampu menghancurkan kapal berbobot 10.000 ton itu diawasi langsung oleh Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari secara Vicon dari Puskodalau Cilangkap, Jakarta Timur.

Ada dua rudal KH29TE yang dibawa dan ditembakkan kedua Sukhoi, dan kedua rudal berhasil mencapai sasaran hingga menciptakan ledakan besar di daratan.

Rudal TNI ini bisa menembak sasaran dalam jangkauan 20 sampai 30 kilometer. Rudal dapat ditembakkan dari pesawat pada ketinggian minimum 200 hingga 10.000 meter dari permukaan laut (mdpl).

Photo :
  • TNI Angkatan Udara

Selain Su-30 MK2, dalam latihan tempur itu TNI AU juga mengerahkan Su-30 dari Skdaron Udara 14 Lanud Iswahjudi sebagai observer, dan dua pesawat EMBRAER (EMB) 14 Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdul Rahman Saleh.

Pesawat EMB sebagai BDA (Bomb Damage Assassment), yaitu pengamatan terhadap perkenaan hasil penembakan rudal, dan 1 pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32 melaksanakan misi Airefueling (pengisian bahan bakar di udara).

Tak hanya itu, dua pesawat F16 dari Skadron Udara 3 dengan Misi ATG (Air to Ground) masing-masing membawa bomb MK series. Bomb MK series yang digunakan pesawat F-16 yaitu Bomb MK-82 dengan berat 250 kilogram buatan Spanyol yaitu 2 bomb MK-82 innert dan 4 bomb MK-82 live.

Tonton video rudal Rusia melesat dari Sukhoi TNI:

Baca: Prajurit TNI Penjaga Langit RI Dihukum Berat, Seragam Dicopot Jenderal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya