Giliran Pasukan TNI Pancabut Nyawa Panglima OPM Bersiap Amankan Papua

VIVA Militer: Yonif Raider Khusus 751/VJS
Sumber :
  • Kodam Cenderawasih

VIVA – Ada kabar terbaru dari Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, ternyata Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan pasukan pemukul untuk amankan situasi Papua.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Pasukan pemukul yang disiapkan TNI adalah pasukan dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti milik Kodam Cenderawasih.

Berdasarkan siaran resmi Kodam Cenderawasih dilansir VIVA Militer, Selasa 20 April 2021, pasukan Yonif Raider Khusus 751/VJS dipersiapkan untuk melaksanakan operasi Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Papua 2021.

TNI Pemersatu Anak Bangsa Demi Kemajuan Indonesia

Kepala Staf Kodam Cenderawasih, Brigadir Jenderal TNI Bambang Trisnohadi telah mendatangi markas Yonif Raider Khusus 751/VJS di Sentani, Jayapura, untuk memastikan kesiapan satuan pemukul itu menjalankan latihan pratugas Satgas Pamrahwan 2021.

"Saya berharap walaupun saat ini Bulan Suci Ramadan, latihan pratugas dilaksanakan dengan sungguh-sungguh karena latihan dapat mempertajam naluri dan disiplin tempur para prajurit TNI," kata Brigjen TNI Bambang Trisnohadi.

Danlantamal III Lantik Kolonel Widyo Jadi Komandan Lanal Palembang

Photo :
  • Kodam Cenderawasih

Sejauh ini belum diketahui secara pasti kapan pasukan satuan pemukul Kodam Cenderawasih ini akan dikerahkan dalam Satgas Pamrahwan Provinsi Papua.

Yang perlu dicatat, pasukan Yonif Raider Khusus 751/VJS bukan satuan pemukul biasa. Mereka memiliki rekam jejak operasi di wilayah Papua yang luar biasa.

Pada 2017, pasukan Yonif Raider Khusus 751/VJS meraih sukses besar saat dikerahkan ke Puncak Jaya. Ketika itu batalyon yang berkualifikasi Raider Divisi Infanteri 3/Kostrad ini berhasil menembak mati tokoh kelompok separatis bersenjata OPM Papua.

Saat itu dalam sebuah bentrok senjata di wilayah Tingginambut, pasukan Yonif Raider Khusus 751/VJS menembak mati panglima OPM tangan kanan Goliat Tabuni bernama Timika Wonda.

Pengerahan Yonif Raider Khusus 751/VJS dalam Satgas Pamrahwan oleh TNI tentu saja sudah berdasarkan analisa yang kuat. Apalagi saat ini situasi di beberapa wilayah di Papua, sedang tak aman.

Di Kabupaten Puncak, kelompok bersenjata OPM sedang mengganas, dalam beberapa waktu belakangan ini saja mereka telah melakukan pembunuhan berantai terhadap warga sipil. Mulai dari guru sekolah, tukang ojek hingga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Tak cuma itu, OPM juga merusak berbagai fasilitas umum dan membakarnya.

Baca: Prajurit TNI Penjaga Langit RI Dihukum Berat, Seragam Dicopot Jenderal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya