PT Pindad Produksi Tank Boat untuk Perang di Perairan Rawa

VIVA Militer: Tank Boat buatan PT Pindad ketika pengujian di perairan Banyuwangi
Sumber :
  • Instagram @pt_pindad

VIVA – Kabar bahagia kembali datang di lingkungan industri pertahanan dalam negeri. PT Pindad (Persero) baru saja membuat alutsista terbaru yang akan digunakan untuk memperkuat kedaulatan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Terpopuler: Guru Besar di TPPO Magang ke Jerman, Pentolan KKB Tewas, Kendaraan Tempur Canggih Kita

Alutsista terbaru itu adalah Tank Boat canggih yang dapat mendukung TNI dalam menjalankan operasi di Laut, Sungai, Rawa, dan Pantai (Ralasuntai).

Dilansir VIVA Militer, Jum'at 30 April 2021, Tank Boat hasil karya anak negeri itu baru saja muncul di perairan Banyuwangi pada hari Rabu, 28 April 2021 lalu.

Mengenal Anoa 6x6 , Kendaraan Taktis Asli Buatan Indonesia

Tank Boat yang digadang-gadang memiliki kemampuan mengangkut 60 personel pasukan dan diawaki oleh 5 orang kru itu baru saja menjalani tahapan uji internal untuk memeriksa kembali seluruh fungsi kapal di atas air.

Photo :
  • Instagram @pt_pindad
6 Kendaraan Tempur Buatan Indonesia yang Memiliki Spesifikasi Khusus dan Canggih

"Tank Boat diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai (Sea and Coast Guard)," kata Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose dalam keterangan resminya.

Tank Boat terbaru milik PT Pindad ini juga termasuk kategori alutsista tempur yang dilengkapi dengan senjata utama RCWS kanon kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm. Dari sisi kecepatan pun tidak diragukan lagi, Tank Boat yang berpenampilan layaknya Tank Kavaleri itu dapat menempuh kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nm.

Abraham Mose lebih jauh menjelaskan, bahwa Tank Boat yang saat ini tengah proses tahap pengujian itu merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad (Persero) menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.

Baca: OPM Dicap Teroris, Pasukan Macan Kumbang TNI AD Segera Masuk Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya