- Pendam Jaya/Jayakarta
VIVA – Kerumunan pengunjung pasar Tanah Abang kembali menjadi sorotan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Pasalnya pasar yang dikenal sebagai pusat grosir pakaian terbesar se-Asia Tenggara itu mendadak diserbu pengunjung pada hari Sabtu, 1 Mei 2021 lalu.
Para pengunjung dari berbagai daerah itu tidak hanya memenuhi hampir seluruh blok pasar Tanah Abang, melainkan juga memadati sejumlah ruas jalan di sekitar Jalan KH.Mas Mansyur, Jalan Jati Baru, hingga Petamburan, Jakarta Pusat.
Keramaian pengunjung pasar Tanah Abang itu pun langsung direspon oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Jenderal TNI Bintang Dua itu pada hari Minggu, 2 Mei 2021 kemarin langsung turun dan meninjau sejumlah lokasi pasar Tanah Abang.
Kemunculan mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) itu pun langsung menjadi sorotan para pedagang dan pengunjung pasar Tanah Abang. Sebab, Mayjen TNI Dudung yang dikenal tegas dalam mengatasi sejumlah aksi unjuk rasa di Ibukota Jakarta itu mendadak muncul di tengah kerumunan pasar Tanah Abang.
"Iya, tadi ada Pangdam datang bersama Pak Gubernur dan Kapolda ngecek ke atas JPM (Jembatan Penyeberangan Multiguna-Skybridge)," kata Arif salah satu pedagang pakaian di jembatan JPM atau Skybridge yang berbatasan langsung dengan pintu keluar Stasiun Tanah Abang kepada VIVA Militer, Minggu, 2 Mei 2021 malam.
Arif menambahkan, kedatangan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung beserta rombongan sempat membuat pedagang kaget. Sebab, sebelum Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta tiba di JPM Tanah Abang, petugas Satpol PP telah melakukan penertiban para pedagang yang berjualan di atas trotoar jalan yang mengarah naik ke Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Stasiun Tanah Abang.
"Tapi tadi Pak Anies bersama TNI dan polisi, sama Satpol PP naik ke atas hanya mengecek saja dan memberikan imbauan agar para pedagang tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk diketahui, kehadiran Jenderal TNI Bintang Dua di pasar Tanah Abang itu bukan tanpa alasan. Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman melakukan inspeksi mendadak atau Sidak bersama-sama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya, PD Pasar Jaya, serta PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) ke Tanah Abang.
Bahkan, menurut Anies, dirinya sempat menggelar rapat dengan Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, PD Pasar Jaya, dan PT KCI di tengah kegiatan Sidak yang dilakukan untuk mencari solusi agar di tengah masa pandemi ini kerumunan di pasar Tanah Abang tidak menyebabkan cluster baru bagi penderita COVID-19 di masa mendatang.
Gubernur DKI Anies juga menyatakan, bahwa mulai hari ini, pihaknya akan menerjunkan 2500 personel yang terdiri dari TNI dari Kodam Jaya, yang diperbantukan oleh Marinir TNI Angkatan Laut, Korpaskhas TNI Angkatan Udara, serta Kepolisian dari Polda Metro Jaya, dan Satpol PP untuk membuat skema agar tidak terjadi kerumunan orang di pasar Tanah Abang, terutama pada waktu sore atau menjelang tutupnya pasar Tanah Abang.
Salah satu skema yang dibuat adalah Gubernur DKI telah berkoordinasi dengan pihak PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) agar Stasiun Tanah Abang tidak melayani perjalanan kereta pada pukul 15.00 sampai pukul 19.00 wib. Karena itu menjadi salah satu penyebab kerumunan masyarakat pada saat waktu pasar Tanah Abang tutup.
"Maka besok sore (hari ini) akan ada perubahan jadwal KCI yang melintas stasiun Tanah Abang. Pukul 3 sampai 7 KCI tidak akan berhenti di Tanah Abang sehingga tidak angkut penumpang di sana," kata Anies Baswedan.
Selain itu, lanjut Anies, para petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polri, serta TNI akan ditugaskan untuk melakukan pengawasan di sekitar Stasiun Tanah Abang, hingga sepanjang trotoar di sekitar pasar Tanah Abang untuk memastikan tidak ada pedagang yang berjualan di luar pasar atau lokasi yang sudah ditetapkan sebagai lokasi berjualan.
"Di kawasan pasar akan kita operasikan besok pagi pedagang pasar tidak boleh jualan di luar gedung pasar. Besok petugas akan berjaga semua kegiatan transaksi jual beli dilakukan dalam pasar. Karena dalam kenyataannya banyak titip barang dijual di luar dan timbulkan kerumunan," ujarnya.
Maka sudah bisa dipastikan, selain petugas Satpol PP dan aparat kepolisian, mulai hari ini prajurit TNI yang ditugaskan dibawah komando Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman akan membantu mengawasi protokol kesehatan di wilayah pasar Tanah Abang untuk mencegah penularan COVID-19 di Ibukota Jakarta.
Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Ditangkap Lagi, Tinggal 1 yang Buron
Polisi masih memburu satu orang tahanan lainnya.
