Asops Panglima TNI Tegaskan Pasukan Setan Siap Diterjunkan ke Papua

VIVA Militer: Asops Panglima TNI kunjungi markas Pasukan Setan Yonif 315/Garuda
Sumber :
  • Penrem Surya Kancana

VIVA – Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda atau yang dikenal dengan julukan Pasukan Setan kemarin mendapatkan kunjungan kehormatan dari Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Syafrudin. 

Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya

Kedatangan Asops Panglima TNI ke Markas Pasukan Setan yang berada di Gunung Batu, Bogor itu dilakukan dalam rangka mengecek secara langsung kesiapan pasukan tempur TNI Angkatan Darat yang berada di bawah komando Kodam III/Siliwangi sebelum bertugas ke Papua.

Pasukan Setan Yonif 315/Garuda rencananya akan menjalankan operasi selama 9 bulan di Timika, Papua sebagai Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan).

Kedatangan Danjen USARPAC, Jenderal Maruli Tegaskan Akan Perkuat Kerjasama Dengan Militer AS

Sebagai prajurit tempur TNI Angkatan Darat yang akan bertugas di daerah rawan Papua, Asops Panglima TNI menyampaikan pesan kepada Dansatgas dan para Danpos agar selalu memperhatikan seluruh anggotanya di medan operasi.

"Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, jangan lengah dan selalu waspada," kata Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafrudin dilansir VIVA Militer, Selasa, 4 Mei 2021.

Video Bersejarah Detik-detik Raja Aibon Menangis Tinggalkan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Asops Panglima TNI juga menekankan kepada seluruh personel Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda agar senantiasa memelihara naluri intelijennya selama menjalankan tugas operasi di Papua. Sebab Papua merupakan daerah rawan yang saat ini menjadi sorotan karena ulah kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah dinyatakan oleh pemerintah sebagai organisasi teroris.

"Namanya daerah operasi itu tidak ada yang aman, semuanya rawan semua prosedur harus kalian laksanakan, semuanya direncanakan terutama pada saat patroli prosedur taktis harus kalian laksanakan jangan seenaknya meninggalkan pos. Jangan pernah menerima tamu di pos, semoga prajurit mempunyai naluri intelijen maupun naluri tempur pelihara naluri itu," ujarnya.

Photo :
  • Penrem Surya Kancana

Menurutnya, wilayah operasi Papua bukanlah daerah yang mudah atau ringan bagi setiap prajurit TNI. Sehingga soliditas antar-anggota dan kesungguhan dalam menjalankan perintah atasan harus dijalankan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.

"Jangan ada setiap perorangan menganggap remeh daerah tugas apalagi di wilayah Timika setiap pergerakan harus selalu taktis, satuan ini adalah pasukan setan yang akan melaksanakan tugas di wilayah Papua, masuk ke daerah operasi harus rahasia setiap tugas pokoknya di daerah operasi," ujarnya.

"Dan setiap operasi harus ada perintah operasinya, dan setiap kegiatan harus direncanakan dengan perhitungan mateng  dulu baru dilaksanakan, harus ikhlas dalam pelaksanaan tugas sehingga menjadi ladang ibadah, satukan niat untuk tekad juang. Laksanakan dengan konsisten pantang pulang sebelum berhasil," kata jenderal TNI bintang dua itu menambahkan.

Usai memberikan arahan, Asops Panglima TNI kemudian melakukan pemeriksaan kepada seluruh perbekalan dan persenjataan personel Satgas Pamrahwan Pasukan Setan.

"Untuk itu saya nyatakan Yonif 315/Garuda resmi melaksanakan tugas pamrahwan di wilayah Papua tahun 2021," tegas Asops Panglima TNI.

Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut, turut hadir sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat mendampingi Asops Panglima TNI, diantaranya,  Kasdam III Siliwangi, Danrem 061/Surya Kancana, para Asisten Kasdam III/Slw, para  Kabalak Dam III/Slw, Danrindam III/Slw, Danbrigif  15/Kujang, serta Dandim 0606/Kota Bogor.

Kedatangan rombongan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafrudin di Markas Gunung Batu itu langsung disambut oleh Danyonif 315/Garuda yang juga menjabat Dansatgas Operasi Pamrahwan Papua, Letkol  Inf Aryo Priyo Utomo dengan Jajar Kehormatan dari Regu jaga Kesatrian Yonif 315/Garuda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya