Prajurit Pasukan Elite Kostrad TNI Gugur Dibacok Orang di Papua

VIVA Militer: Komadan Satgas Pamrahwan Yonif PR 432/WSJ, Mayor Inf Agus Priyo.
Sumber :
  • Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya.

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) berduka cita, salah satu prajurit terbaik pasukan elite militer dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) gugur diserang kelompok tak dikenal di Papua.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Selasa 18 Mei 2021, prajurit TNI yang gugur itu bernama Prajurit Dua (Prada) Ardi Yudi Ardiyanto.

Prada Ardi diserang saat melakukan pengamanan di sekitar camp PT Pentagon Terang Asli, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada sekira pukul 11:00 WIT.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Prada Ardi diserang tak seorang diri tapi berdua dengan Prajurit Kepala (Praka) Alif. Mereka diserang dengan menggunakan senjata tajam. Kedua prajurit Kostrad TNI itu dibacoki.

Kedua prajurit TNI ini merupakan personel dari pasukan elite Kostrad dari Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya dari Brigif Para Raider 3/Tri Budi Mahasakti, Divisi 3 Kostrad.

Demi Warga, Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara

Untuk diketahui, Yonif Para Raider 432/WSJ mulai dikerahkan untuk melaksanakan operasi sebagai Satgas Pamrahwan pada 2020. Batalyon yang dipimpin Mayor Inf Agus Priyo Pujo Sumedi ini diberangkatkan pada 22 Agustus 2020 dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Makassar dengan menggunakan KRI Bintuni.

VIVA Militer: Bangkai helikopter Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Lima orang perwira militer Malaysia juga ikut tewas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024