Darah Prajurit TNI Tumpah, OPM Serang Pasukan Siliwangi dan Diponegoro

VIVA Militer: Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 403/WP.
Sumber :
  • Yonif 403/WP

VIVA – Pasukan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) diserang kelompok separatis bersenjata OPM di Pegunungan Bintang, Papua.

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Berdasarkan informasi yang diterima VIVA Militer, Rabu 19 Mei 2021, OPM menyerang rombongan prajurit TNI dari dua batalyon yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-Papua Nugini.

Dua batalyon TNI yang diserang itu yakni dari Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista alias Garuda Merah dari Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro. Dan pasukan dari Batalyon Infanteri (Yonif) 310/Kidang Kencana milik Kodam III/Siliwangi.

Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot

Penyerangan terjadi pada Selasa malam waktu setempat di wilayah Jembatan Kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambokan, Pegunungan Bintang. Akibat penyerangan itu, empat prajurit terluka.

Empat prajurit TNI terluka di bagian kaki, yaitu Prada Dian, Serda Kris, Pratu Kuku dan Pratu Romi. Mereka telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oksibil.

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat

Untuk diketahui, lokasi penyerangan prajurit TNI ini memang daerah rawan. Karena menjadi basis dari OPM. Dan ini bukan kali pertama pasukan TNI diserang di wilayah ini.

Sebelumnya penyerangan juga terjadi di Yahukimo, darah prajurit TNI tumpah dalam penyerangan itu. Dua prajurit pasukan elite Kostrad dari Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya gugur. Kedua prajurit TNI gugur dalam kondisi tubuh bacokan di sejumlah bagian tubuhnya.

VIVA Militer: Satu orang DPO pemberontak OPM menyerahkan diri ke prajurit TNI AD

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024