VIVA – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, duka cita menyelimuti dunia militer tanah air. Salah satu prajurit terbaik penjaga langit Nusantara Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah berpulang untuk selamanya.
Almarhum adalah prajurit TNI Angkatan Darat dari satuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) yaitu Kapten Arh Farieh Nadhir Faeruzzaman.
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa Fu Anhu, segenap keluarga besar Batalyon Arhanud 14/PWY turut berduka cita atas wafatnyanya Kapten Arh Farieh Nadier," tulis Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 14/Pratiti Wira Yudha dalam siaran resminya dilansir VIVA Militer, Kamis 10 Juni 2021.
Almarhum Kapten Arh Farieh Nadhir Faeruzzaman meninggal dunia karena menderita penyakit.
Semasa hidupnya, pria asal Jawa Tengah ini pernah mengemban beberapa jabatan penting di Arhanud, salah satunya menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Artileri Pertahanan Udara-003 Elang/Akasa Rakca Ksartrya/1/Resimen Arhanud-1/Falatehan/Komando Daerah (Kodam) Jaya/Jayakarta, bermarkas di Cikupa, Tangerang, Banten.
Tugas detasemen berjuluk Elang Rudal ini cukup vital, karena harus menjaga langit Ibukota Negara di Jakarta dari serangan musuh.
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
