Letkol Arief Budiman Pegang Tongkat Komando Batalyon Roket Kostrad TNI

VIVA Militer: Letkol Arief Budiman jadi Danyonarmed 1/AY Kostrad.
Sumber :
  • Divisi 2 Kostrad

VIVA – Ada kabar terbaru dari keluarga besar Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Asal-usul Pelat Dinas TNI Palsu Fortuner Pengemudi Arogan yang Ngaku Adik Jenderal

Kostrad baru saja melakukan pergantian pemegang tongkat komando Komandan Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 1/Roket/Ajusta Yudha/Divisi 2.

Berdasarkan siaran resmi Divisi 2 Kostrad dilansir VIVA Militer, Senin 21 Juni 2021, tongkat komando pasukan roket Yonarmed 1/AY berpindah tangan dari Letnan Kolonel (Letkol) Arm Lukas Meinardo Sormin kepada Letkol Arm Arief Budiman.

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung

Serah terima jabatan telah dilaksanakan di Markas Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, langsung dipimpin Komandan Resimen Artileri Medan (Danmenarmed) 2/Putra Yudha/Divif 2 Kostrad, Kolonel Arm Sumanto.

"Serah terima jabatan di lingkungan TNI AD merupakan suatu keniscayaan yang pasti akan dilakukan, sebagai salah satu upaya penyegaran dalam tubuh organisasi yang dilandaskan pada kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan. Oleh karenanya, serah terima jabatan komandan batalyon hendaknya disikapi sebagai sesuatu yang wajar, untuk meningkatkan kualitas kinerja satuan guna menjamin terlaksananya tugas pokok," kata Kolonel Arm Sumanto dalam amanatnya.

Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III

Sementara itu, selepas menyerahkan tongkat komando kepada Letkol Arm Arief Budiman, Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin berpindah tugas ke tempat yang baru, dia dipercaya untuk menjabat sebagai Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1301 Singihe.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menunjukkan bangkai rudal Iran

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024