Panglima TNI Akan Kirim Nakes Tambahan ke 3 Ruang Isolasi di Jakarta

VIVA Militer: Panglima TNI kembali Sidak ke Rusun Nagrak Cilincing
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Kasus positif COVID-19 di wilayah DKI Jakarta semakin hari makin memprihatinkan. Tidak hanya masyarakat umum saja yang terpapar virus berbahaya COVID-19, tenaga kesehatan atau Nakes pun tak sedikit yang terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan itu.

Tidak hanya itu, tempat isolasi mandiri baik RS Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jakarta pun sudah mulai tidak menampung penderita COVID-19 yang setiap hari terus bertambah. Sebagai catatan, data Satgas COVID-19 perhari ini, Minggu, 27 Juni 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta mencapai 9394 kasus. Angka itu menunjukkan bahwa DKI Jakarta adalah penyumbang kasus positif COVID-19 terbesar di seluruh Indonesia. 

Menanggapi perkembangan di wilayah Jakarta, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tidak tinggal diam. Orang nomor satu di lingkungan TNI itu hari ini kembali melakukan Inspeksi Mendakak (Sidak) ke sejumlah titik lokasi yang dipersiapkan untuk tempat isolasi mandiri terpusat untuk menambah ruang isolasi yang sebelumnya tersedia di RS Darurat Wisma Atlet.

Sejumlah titik yang dipersiapkan oleh Panglima TNI adalah Rumah Susun (Rusun) Nagrak yang berada di kawasan Cilincing, Jakarta Utara dan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito mengunjungi dua rusun yang akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 di wilayah Jakarta. 

Panglima dan rombongan memastikan sarana dan fasilitas rusun tersedia untuk menampung pasien COVID-19 OTG yang kini sudah mulai tak tertampung lagi di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Di Rusun Nagrak, Cilincing, Panglima TNI diterima oleh Dansatgas Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Letkol Laut (K) M. Arifin dan sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, bahwa untuk pelaksanaan tindakan kesehatan yang ada di Rusun Nagrak merupakan bagian dari satelitnya Wisma Atlet, kemudian untuk fasilitas kesehatan dan peralatan lainnya rujukannya adalah Kodam Jaya dan BNPB. 

Merinding, Isi Pesan Terakhir Raja Aibon ke Pasukan Tengkorak Sebelum Tinggalkan Kostrad TNI

"Saya akan segera mengirim tenaga kesehatan tambahan dari TNI dan juga Polri akan dibagi ke tiga tempat yaitu Wisma Atlet, Rusun Nagrak dan Rusunawa Pasar Rumput," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan resminya, Minggu, 27 Juni 2021.

Selain itu, Panglima TNI juga menanyakan tentang permasalahan yang dihadapi tenaga kesehatan yang bertugas di Rusun Nagrak sehingga dapat segera diselesaikan oleh Menteri Kesehatan RI, Kapolri dan Ka BNPB. "Untuk dokter yang bertugas di sini, apa permasalahan yang terjadi di sini, sampaikan jangan ditutup-tutupi, sehingga bisa disampaikan kepada bapak Menkes kekurangannya apa,” ujarnya.

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

“Apabila terjadi emergency bisa langsung koordinasikan kepada Pangdam Jaya, kemudian Pangdam Jaya bisa langsung kepada Menkes, Panglima TNI, Kapolri dan Ka BNPB. Selamat bertugas laksanakan koordinasi dengan baik,” tambah Panglima.

Sementara itu, di Rusunawa Pasar Rumput, Panglima TNI dan rombongan disambut oleh Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid. Panglima TNI meminta kepada Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR agar melakukan persiapan sarana dan fasilitas rusun untuk menampung pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024