COVID-19 Menggila, 9 Ribu Prajurit TNI AL Batal Latihan Perang Besar

VIVA Militer: Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono cek kesiapan pasukan
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono melalui Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menyatakan, TNI Angkatan Laut menunda pelaksanaan latihan puncak Armada Jaya XXXIX Tahun 2021. 

TNI AL Kirim Kapal Perang Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Hal itu dilakukan mengingat kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia akhir-akhir ini kian meroket tajam.

"Saya menyampaikan amanat dari Bapak Kasal, bahwa pelaksanaan latihan Armada Jaya yang merupakan latihan puncak TNI AL tahun 2021 ditunda karena kondisi pandemi COVID-19 yang terus meningkat," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono ketika memimpin gelar Apel Pasukan TNI Angkatan Laut di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Senin, 28 Juni 2021.

Pimpin Halal Bihalal di Mabesal, Ini Pesan KSAL Muhammad Ali untuk Prajurit Jalasena

Dia menegaskan, meski latihan tempur Armada Jaya ditunda, seluruh pasukan TNI Angkatan Laut dalam posisi siap untuk menjalankan tugas negara apabila suatu saat diperlukan.

"Tadi kita mengecek kesiapan pasukan. Terlihat dari sorot mata tajam seluruh prajurit TNI Angkatan Laut dalam posisi siap dalam menjalankan tugas-tugasnya," ujarnya.

Arus Balik Lebaran, Ratusan Pemudik dan Sepeda Motor Tiba di Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL

Lebih jauh lagi Wakasal menjelaskan, penundaan latihan tempur besar-besaran TNI Angkatan Laut itu tidak menyurutkan semangat prajurit untuk membantu pemerintah mensukseskan program serbuan vaksinasi untuk masyarakat.

"Kita akan fokus membantu pemerintah menjalankan program satu juta vaksin perhari," katanya.

Ketika disinggung sampai kapan penundaan latihan puncak TNI Angkatan Laut dilakukan, Wakasal menegaskan pihaknya masih belum bisa menentukan sampai kapan latihan puncak TNI Angkatan Laut itu ditunda.

"Kita belum dapat memastikan sampai kapan penundaan dilakukan, saat ini kita fokus membantu pemerintah menekan angka penyebaran COVID-19 ini," tegasnya.

Untuk diketahui, rencananya TNI Angkatan Laut akan menggelar Latihan Armada Jaya XXXIX Tahun 2021 mulai tanggal 28 Juni sampai 10 Juli 2021 di Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau. 

Latihan perang besar-besaran TNI Angkatan Laut itu rencananya akan mengerahkan seluruh unsur kekuatan TNI Angkatan Laut dari berbagai satuan. 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono menyatakan, latihan Armada Jaya XXXIX Tahun 2021 itu rencananya akan melibatkan 27 Kapal Laut TNI AL (KRI), 10 Pesawat Udara dari Puspenerbal, 46 material tempur Marinir TNI Angkatan Laut, serta melibatkan 9.539 personel TNI Angkatan Laut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya