- Brigif Mekanis 1 PIK/JS
VIVA – Situasi di wilayah DKI Jakarta benar-benar mengerikan. Bagaimana tidak, kota ini baru saja mencatatkan sejarah baru dalam ledakan jumlah positif COVID-19 sepanjang sejarah.
Dalam tiga hari terakhir ini, kota yang dipimpin Anies Baswedan mencetak tiga rekor sejarah buruk dalam tiga hari secara beruntun dalam hal jumlah warga positif COVID-19 terbanyak.
Pada Jumat 2 Juli 2019, berdasarkan hasil tes PCR (polymerase chain reaction) sebanyak 9.399 orang positif COVID-19 di Jakarta. Sehari kemudian pada Sabtu 3 Juli 2021, jumlah positif COVID-19 di DKI melonjak tinggi. Sebanyak 9.702 dari 23.087 orang yang menjalani tes PCR (polymerase chain reaction) dinyatakan positif.
Rekor buruk selanjutnya terjadi pada Minggu 4 Juli 2021, sebanyak 10.485 orang dinyatakan positif COVID-19. Bahayanya, ledakan dahsyat jumlah positif COVID-19 di Jakarta sudah jauh di atas batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
VIVA Militer: Komandan Brigif Mekanis 1 PIK/JS, Kolonel Inf Andri Amijaya Kusuma
- Brigif Mekanis 1 PIK/JS
Apa yang terjadi di Jakarta, bukan masalah sepele. Sebab di kota inilah ibukota negara Indonesia berada. Keamanan ibukota dari serangan virus corona terancam.
Yang perlu diketahui, untuk masalah keamanan ibukota, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah memiliki satuan khusus lho. Yaitu Brigade Infanteri (Brigif) Mekanis 1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti.
Brigif Mekanis 1 PIK/JS ini tak cuma bertugas menjaga keamanan ibukota dari ancaman serangan militer musuh atau juga dari perusuh. Tapi juga ditugaskan untuk menghadapi serangan pandemi COVID-19.
Buktinya prajurit TNI dari Brigif Mekanis 1 PIK/JS telah dikerahkan TNI di bawah kendali Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta untuk meredam penyebarluasan virus itu. Terutama setelah pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
VIVA Militer: Komandan Brigif Mekanis 1 PIK/JS, Kolonel Inf Andri Amijaya Kusuma
- Brigif Mekanis 1 PIK/JS
Karena itulah, komandan Brigif Mekanis 1 PIK/JS, Kolonel Inf Andri Amijaya Kusuma menjadi sosok penting sebagai perwira menengah TNI terdepan menghadapi COVID-19 di ibukota. Salah satunya beliau dipercaya untuk mengamankan vaksinasi puluhan ribu warga yang digelar di GBK Senayan Jakarta.
Kolonel Inf Andri Amijaya Kusuma belum lama menjabat Danbrigif Mekanis 1 PIK/JS, beliau baru dilantik pada 7 Juni 2021, menggantikan Kolonel Inf Bayu Jagat.
Dalam rekam jejaknya, Brigif Mekanis 1 PIK/Jaya Sakti memiliki segudang catatan operasi pengamanan ibukota yang berhasil dijalankan dengan baik. Seperti pengamanan Sidang Umum MPR/DPR, pengamanan KTT Non Blok, pengamanan APEC, pengamanan KTT Oki, pengamanan Pemilu, hingga pengamanan SEA Games.
Nah, pasukannya Kolonel TNI Andri Amijaya Kusuma memiliki ciri selalu datang dengan membawa kendaraan taktis, dan ciri utama mereka adalah mengenakan baret hitam dengan lambang trisula yang diselimuti kobaran api. Dan di atasnya ada satu bintang, tepat di ujung mata utama trisula.
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
Mereka terluka dari melarikan diri.
