Percepat Vaksinasi, KSAL Terjunkan Seribu Siswa Perawat TNI AL

VIVA Militer: KSAL mendatangi serbuan vaksin di Pelabuhan Ikan Muara Baru
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut sejak dilaksanakan program serbuan satu juta vaksinasi perhari telah mengerahkan ribuan Tenaga Kesehatan (Nakes) atau dokter untuk mendukung program pemerintah tersebut.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, Tenaga Kesehatan (Nakes) yang dikerahkan berasal dari seluruh jajaran TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia, seperti dari Mabesal Pushidrosal, Seskoal, serta tenaga kesehatan yang ada di Pangkalan-Pangkalan Angkatan Laut di seluruh Indonesia.

"Saat ini ada 1400 Nakes yang kita kerahkan, itu berasal dari seluruh jajaran TNI Angkatan Laut," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono usai meninjau serbuan vaksinasi di Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa, 6 Juli 2021.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Lebih jauh KSAL menambahkan, selain mengerahkan ribuan Nakes yang berasal dari TNI Angkatan Laut, pihaknya juga telah mengerahkan seribu lebih siswa-siswi yang berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) di DKI Jakarta dan Surabaya. Hal itu dilakukan untuk mempercepat target serbuan vaksinasi sesuai dengan program pemerintah Republik Indonesia.

"Kita juga mengerahkan para Nakes dari siswa-siswa STIKES Yayasan Nala TNI Angkatan Laut dan juga dari siswa-siswa yang sekarang masih sekolah. Di Jakarta 400, di Surabaya 700 siswa-siswa kita yang kita tarik untuk membantu serbuan vaksinasi ini," ujarnya.

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Mantan Pangkogabwilhan I itu menegaskan, target serbuan yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia adalah masyarakat maritim yang tinggal di sekitar pelabuhan-pelabuhan umum, pelabuhan ikan, masyarakat di pulau-pulau terpencil, hingga masyarakat di pulau terluar.

"Saat ini kita juga mengarahkan KRI-KRI kita di pulau-pulau. Sehingga kemarin latihan puncak TNI AL kita tunda karena program vaksin ini, sehingga kekuatan kita dan Nakes-Nakes kita bisa fokus pada vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19," katanya.

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024