TNI Bangun Rumah Sakit Lapangan untuk Tampung Pasien COVID di Jakarta
- Puspen TNI
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini masih terus berupaya menangani pandemi COVID-19 di DKI Jakarta. Hal itu dilakukan karena jumlah pasien COVID-19 di Ibukota Jakarta terus mengalami peningkatan.
Yang dilakukan oleh TNI ternyata tidak hanya sekedar mensukseskan program satu juta vaksin perhari saja, ternyata TNI juga mendirikan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) untuk mengantisipasi jumlah pasien COVID-19 yang tidak dapat ditampung oleh rumah sakit-rumah sakit di Jakarta.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut dari satuan Batalyon Kesehatan 1 (Yonkes-1). Batalyon Marinir TNI Angkatan Laut yang bermarkas di Ksatrian Hartono Brigif 1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan itu hari ini mendirikan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) untuk menampung pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 di DKI Jakarta.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari ini meninjau secara langsung kesiapan Rumkitlap tersebut.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan langsung disambut oleh Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, serta Danbrigif-1 Mar Kolonel Mar Freddy Ardianzah.
Dalam kunjungannya itu, Panglima TNI berkomunikasi dengan Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono untuk memastikan apa saja kekurangan atau kendala yang dihadapi di lapangan.
VIVA Militer: Panglima TNI tinjau kesiapan Rumkitlap Yonkes-1 Marinir TNI AL
- Puspen TNI
Panglima TNI langsung menginstruksikan Wakasal untuk meminta secara langsung dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito apabila ada kekurangan atau kendala dalam mendirikan Rumkitlap untuk mendukung rumah sakit-rumah sakit di DKI Jakarta.
"Kalau memang perlu diajukan saja untuk perbantuan di sini, BNPB kan punya tenda seperti ini. Nanti tinggal di inventarisir. Berarti Rumkitlap TNI AL yang berada di Cilandak dan Gedung Dolos Kwini bisa menampung 400 orang,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Selasa, 6 Juli 2021.
Untuk diketahui, saat ini Marinir TNI Angkatan Laut sudah memiliki gedung isolasi COVID-19 yang berada di Pangkalan Marinir (Lanmar) Jakarta, Gedung Dolos dengan kapasitas 300 tempat tidur, termasuk delapan ruangan bertekanan negatif (hepafilter), dengan 25 tenaga kesehatan. Sementara, Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Brigif-1 Marinir Cilandak yang baru saja didirikan memiliki kapasitas 100 tempat tidur dengan 25 tenaga kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapuskes TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono juga menjelaskan, bahwa selain 400 tempat tidur yang berada di Rumkitlap Yonkes-1 Marinir dan Gedung Dolos Lanmar Jakarta, TNI juga telah menyiapkan 150 tempat tidur di Yonkes 1/Kostrad dan 100 tempat tidur di Yonkes TNI Angkatan Udara.
Sementara itu, Lettu Laut (K) Bimo selaku dokter yang bertugas di Rumkitlap Yonkes-1 Marinir mengatakan, rumah sakit lapangan yang didirikan oleh Batalyon Kesehatan-1 Marinir itu terdiri dari ruang perawatan pria dan wanita. Masing-masing berkapasitas 20 orang dan terdapat satu ruangan ICU (Intensive Care Unit) yang dapat dioperasikan setiap saat.
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
