- Puspen TNI
VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini menghadiri Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Pada upacara Praspa kali ini hanya menghadirkan para perwakilan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa tiap-tiap matra, sementara Perwira lainnya mengikuti upacara secara virtual melalui video conference dari masing-masing Akademi Angkatan dan Akpol.
Sebelum dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan pesan kepada para Perwira yang akan dilantik.
“Perwira adalah pemimpin, artinya kalian akan selalu menjadi panutan dan mercusuar bagi anak buah dalam sikap dan tindakan," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Selasa, 13 Juli 2021.
“Menjadi pemimpin berarti siap untuk mengabdi dan melayani serta menjadi contoh teladan selama 24 jam setiap hari,” tambahnya.
Lebih lanjut Panglima TNI berpesan, tentunya sebagai Perwira, dituntut untuk menunjukkan yang terbaik bagi satuan dan anggotanya setiap saat, kapanpun dan dimanapun ketika ditugaskan. Oleh karena itu tidak boleh berhenti belajar dan terus berlatih. "leader is learner," ucap Panglima TNI.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi kepada keempat prajurit peraih Penghargaan Lulusan Terbaik Adhi Makayasa, yaitu, Letda Inf Septian Haryono Pasaribu, Letda Laut (P) Always Giving Hamonangan Tiris, Letda Lek Laode Abdul Muis, dan Ipda Hari Indrajati.
“Saya ucapkan selamat atas prestasi kalian, inilah awal pengabdianmu. Terus jalin sinergi yang baik, TNI-Polri menjadi pilar utama persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kemajemukan negara Indonesia yang kaya. Sinergi TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya adalah kunci keberhasilan sebagai bangsa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan serta bersaing dengan negara-negara lain di dunia,” kata Panglima TNI.
Sementara itu, ketika dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka. Orang nomor satu di republik itu mengingatkan bahwa persaingan dunia saat ini semakin ketat. Semangat kesatuan dan persatuan menjadi kekuatan bangsa dalam persaingan global.
"Kita tidak mungkin memenangkan kompetisi global jika tidak ada sinergi yang kokoh di dalam negeri. Keberagaman sosial dan budaya harus dimanfaatkan sebagai kekuatan dan sumber inspirasi," kata Presiden Jokowi.
Dengan demikian, Presiden Jokowi meminta seluruh komponen bangsa harus bersatu untuk menjadi "Indonesia incorporated" yang kokoh bersaing dalam kompetisi global.
"Oleh karena itu saya berpesan antara organisasi pemerintahan harus saling bersinergi dan saling mendukung, antara TNI dan Polri, dan komponen bangsa yang lain harus saling bersinergi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Lebih khusus lagi antara anggota institusi TNI dan Polri harus sinergi, saling bahu membahu dalam menjalankan tugas yang semakin berat," katanya.
“Ingat bahwa perjalanan saudara-saudara baru saja dimulai. Perjalanan menjadi Perwira yang setia dan mengabdi pada bangsa negara dan rakyat Indonesia,” tegas Presiden Jokowi.
Untuk diketahui, 700 Perwira TNI-Polri yang hari ini dilantik terdiri dari, 227 Perwira Akademi Militer (Akmil) yang terdiri dari 209 putra dan 18 putri, Akademi Angkatan Laut (AAL) sebanyak 101 Perwira terdiri dari 90 putra dan 11 putri, kemudian dari Akademi Angkatan Udara (AAU) sebanyak 91 Perwira yang terdiri dari 82 putra dan 9 orang putri, dan, dari Akademi Kepolisian (Akpol) sebanyak 281 Perwira yang terdiri dari 248 putra dan 33 putri.
Baca: Kisah 5 Prajurit Kopassus Tembak Mati 2 Teroris Poso di Gunung Tokasa
