- kopassus.mil.id
VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto baru saja mengeluarkan Surat Perintah Rotasi dan Pergantian Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam surat perintah Panglima TNI yang tertanggal 2 Agustus 2021 lalu terdapat 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dirotasi dan mutasi jabatan.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 31 Pati TNI AD, 13 Pati TNI AL dan 16 Pati TNI AU," dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Rabu, 4 Agustus 2021.
Dari 13 Pati TNI Angkatan Darat yang mengalami pergantian posisi, terdapat dua orang Jenderal TNI Angkatan Darat pemegang tongkat komando di wilayah strategis Indonesia yang turut diganti. Mereka adalah Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi dan Pangdam XVI/Patimura.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiyanto dimutasi oleh Panglima TNI untuk menempati jabatan barunya sebagai Irjenad. Sementara, jabatan Pangdam III/Siliwangi akan ditempati oleh Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto.
Kemudian, Pangdam XVI/Patimura Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin akan menempati jabatan baru, yaitu Pangkogabwilhan III menggantikan Letjen TNI Agus Rohman yang ditarik oleh Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI Angkatan Darat karena akan pensiun.
Sementara jabatan Pangdam XVI/Patimura akan ditempati oleh Asintel Kasad, Mayjen TNI Bambang Ismawan.
Sebagaimana diketahui, Kodam III/Siliwangi adalah salah satu jajaran pengendali keamanan TNI Angkatan Darat di wilayah Jawa Barat. Satuan jajaran TNI Angkatan Darat yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat itu merupakan salah satu Kodam yang memiliki nilai strategis, karena secara teritorial Kodam III/Siliwangi adalah Kodam penyangga atau yang paling dekat dengan pusat pemerintahan Indonesia, Ibukota DKI Jakarta.
Hal yang sama juga bagi satuan jajaran Kodam XVI/Patimura. Kodam yang bermarkas di Ambon itu juga tidak kalah penting bagi penjaga keamanan teritorial di wilayah Timur Indonesia. Kodam XVI/Patimura adalah satuan jajaran TNI Angkatan Darat pengendali keamanan Matra Darat yang wilayah kerjanya meliputi Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Dua provinsi itu memiliki nilai yang sangat strategis dalam pengamanan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena selain sebagai pengendali wilayah rawan, wilayah kerja Kodam XVI/Patimura juga bertugas dalam pengamanan di wilayah perbatasan negara di Maluku dan Maluku Utara.
