- Facebook/Lanosineos78
VIVA – Upacara Pembukaan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield 2021 di Pusat Latihan Tempur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Puslatpur Kodiklat), Baturaja, Sumatera Selatan, menjadi tanda dimulainya aksi gabungan TNI Angkatan Darat, dan United States Army (Angkatan Darat Amerika Serikat).
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, secara resmi membuka Latma Garuda Shield 2021 dalam upacara yang digelar Rabu 4 Agustus 2021.
Dalam upacara pembukaan, turut hadi pula Panglima Komando Angkatan Darat Amerika Serikat di Pasifik (US Army Pacific Command), Jenderal Charles A. Flynn.
Latma Garuda Shield 2021 merupakan bentuk kerjasama antara TNI Angkatan Darat dan Unite States Army (US Army), yang telah berlangsung sejak 2009 silam. Dalam Latma Garuda Shield 2021, total dikuti 2.245 prajurit TNI Angkatan Darat dan 2.282 personel US Army.
VIVA Militer: Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) di Sumsel
- Facebook/Lanosineos78
Dengan jumlah mencapai 4.528 personel gabungan angkatan darat kedua negara, menjadikan Latma Garuda Shield 2021 sebagai yang terbesar sepanjang sejarah kerjasama TNI Angkatan Darat dan US Army.
Tak hanya dari dalam negeri, Latma Garuda Shield 2021 juga menjadi sorotan dunia. Tak sedikit media asing yang ikut memberitakan momen tersebut.
KSAD menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat dan US Army yang ambil bagian dalam latihan ini, untuk mengedepankan rasa persahabatan dan saling memberikan kesan yang baik.
Sementara itu, Flynn memastikan bahwa Latma Garuda Shield 2021 adalah bentuk komitmen untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Tak hanya di Puslatpur Kodiklat Baturaja, Sumatera Selatan, Latma Garuda Shield 2021 juga akan digelar di dua tempat lainnya. Puslatpur Amborawang, Kalimantan Timur, Komando Daerah Militer VI/Mulawarman (Kodam VI/Mlw) dan Puslatpur Makalisung, Minahasa, Kodam XIII/Merdeka.
AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara
Komando Pusat Amerika Serikat (US CENTCOM), melakukan penerjunan bantuan kemanusiaan gabungan ke Gaza Utara, pada Kamis, 25 April 2024 pukul 12:15 waktu Gaza.
