- Puspen TNI
VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini meninjau secara langsung serbuan vaksinasi yang dilakukan oleh TNI-Polri untuk ribuan buruh di kawasan Jawa Barat. Serbuan vaksinasi yang digelar di Gedung Kahatex Bandung, Jawa Barat itu menargetkan 2.500 vaksin dengan melibatkan 156 Tenaga Kesehatan (Nakes) gabungan dari TNI, Polri, Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran dan Fakultas Keperawatan UPI Sumedang.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan ucapan terima kasih kepada para Nakes yang dengan setia selalu melayani masyarakat tanpa kenal lelah. Ungkapan terima kasih juga disampaikan Pangliman TNI kepada seluruh prajurit TNI dan Polri yang hingga saat ini terus bergerak untuk menggelar serbuan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia.
“Kepada para Nakes, kalian tetap harus memperhatikan dan menjaga kesehatan. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga, melindungi dan membalas pengabdian tulus saudara sekalian,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis, 5 Agustus 2021.
Orang nomor satu di lingkungan TNI itu menegaskan, langkah yang paling efektif dalam menghadapi pandemi COVID-19 saat ini adalah membangun sinergisitas seluruh elemen pemerintah dan masyarkat. Menurut Panglima TNI, pandemi COVID-19 hanya dapat diselesaikan dengan penanganan bersama yang melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta kelompok masyarakat lainnya.
"Dalam mewujudkan Indonesia bebas pandemi Covid-19 diperlukan sinergitas TNI-Polri dengan penanganan yang serius, ekstra dan berkelanjutan, tentunya hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama terutama TNI, Polri dan Aparat Pemerintah sebagai pilar utama dalam memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat," ujarnya.
VIVA Militer: Panglima TNI tinjau serbuan vaksinasi ribuan buruh di Jawa Barat
- Puspen TNI
Panglima TNI juga menambahkan, selain menggencarkan serbuan vaksinasi, saat ini strategi yang digunakan Pemerintah dalam menangani COVID-19 adalah menegakkan dan mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Pelaksanaan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) hal ini sangat penting untuk mengetahui dan memisahkan masyarakat yang tidak terinfeksi dan masyarakat yang terinfeksi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Panglima TNI berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya ribuan buruh yang telah mendapatkan vaksinasi agar tidak pernah lelah dalam menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Sebab, penerapan protokol kesehatan yang ketat diyakini dapat menekan angka penularan COVID-19 yang saat ini terus mengalami peningkatan.
Kegiatan di akhiri dengan pemberian bantuan sembako kepada para perwakilan buruh yang diberikan oleh Panglima TNI dan Kapolri. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
