Datang ke Mataram, Panglima TNI: Vaksinasi Harus Terus Dilanjutkan!

VIVA Militer: Panglima TNI, Kapolri, serta Kepala BNPB tinjau vaksinasi di NTB
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto hari ini kembali melakukan kunjungan kerja bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito. 

Pimpin Halal Bihalal di Mabesal, Ini Pesan KSAL Muhammad Ali untuk Prajurit Jalasena

Dalam kunjungannya kali ini, Panglima TNI bersama rombongan meninjau secara langsung serbuan vaksinasi yang digelar di SMA Negeri 4 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Panglima TNI, target vaksinasi di SMA Negeri 4 Mataram hari ini sebanyak 2.000 peserta yang terdiri dari 500 peserta dari kalangan pelajar dan 1.500 peserta lainnya dari masyarakat umum. Adapun vaksinasi kali ini telah melibatkan 69 tenaga vaksinator gabungan dari TNI, Polri, Dinkes serta relawan. 

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Dalam kesempatan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTB dan seluruh jajaran, serta masyarakat NTB yang  sangat antusias dalam mensukseskan vaksinasi COVID-19 di Mataram.

 “Terima kasih juga kepada Pak Bupati, Danrem, Dandim dan Kapolres atas dukungannya,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan resminya, Jum'at, 10 September 2021.

Segini Jumlah Rudal Iran yang Dicegat AS, Inggris dan Yordania Menuju Israel

Panglima TNI menambahkan, dengan tingginya antusiasme masyarakat NTB yang ingin mendapatkan vaksin COVID-19, artinya pemerintah daerah juga memiliki kewajiban untuk mempersiapkan kebutuhan vaksin agar target percepatan vaksinasi dapat segera tercapai. 

Dengan demikian, Panglima TNI meminta kepada seluruh unsur Forkopimda di Nusa Tenggara Barat (NTB) agar benar-benar mencatat kebutuhan vaksin untuk masyarakat di NTB. Bahkan, orang nomor satu di lingkungan TNI itu meminta kepada Pemerintah Daerah NTB segera melaporkan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) apabila membutuhkan tambahan vaksin.

“Untuk vaksin yang ada agar terus dilanjutkan guna memenuhi target sesuai dengan perintah Bapak Presiden Joko Widodo, sehingga kekebalan komunal di wilayah NTB segera tercapai,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya