Panglima TNI Minta Tracing Kontak Erat di NTB Diperkuat

VIVA Militer: Panglima TNI mengecek kesiapan para Tracer COVID-19 di NTB
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Forkopimda NTB hari ini menggelar rapat penanganan COVID-19 di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan tentang sinergitas penanganan pandemi COVID-19 di wilayah NTB, serta perkembangan kasus COVID-19 yang mengalami penurunan.

Menanggapi pemaparan Zulkieflimansyah, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kemudian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur NTB dan semua pihak yang turut membantu percepatan penanganan COVID-19 di NTB, termasuk kesuksesan dalam pelaksanaan disiplin protokol kesehatan dan serbuan vaksinasi di NTB.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Kendati demikian, Panglima TNI meminta kepada TNI, Polri, dan Dinkes Pemerintah Daerah agar tidak lengah dengan penurunan kasus COVID-19 dan tetap melaksanakan tracing kontak erat pasien baru kasus positif COVID-19 di wilayah NTB.

"Pelaksanaan tracing kontak erat di NTB perlu diperkuat, walau saat ini sudah masuk di 1:9, itu semua berkat kerja keras semua pihak, namun tetap jangan lengah dan harus bersiaga," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 10 September 2021.

Wakasal Laksdya TNI Erwin Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI AU

Selain itu, Panglima TNI menyampaikan agar seluruh unsur Forkopimda berperan aktif dalam mensosialisasikan kepada masyarakat agar terbiasa dengan kebiasaan baru atau new normal terkait dengan penerapan disiplin protokol kesehatan serta isolasi mandiri jika tubuh dirasa tidak sehat sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga mengingatkan kepada Pemda dan instansi terkait lainnya seperti, TNI-Polri, BNPB, Kemenkes agar terus meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi termasuk diantaranya memperkuat Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk vaksinasi.

“TNI-Polri saya minta untuk terus mendampingi Pemerintah Daerah untuk mengatasi Pandemi COVID-19. Kita semua berharap Pandemi ini segera berubah menjadi Endemi, kita harus optimis,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam rapat penanganan COVID-19 di NTB itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito. 

Usai menggelar rapat penanganan COVID-19, Panglima TNI dan rombongan kemudian melanjutkan kegiatan mengecek 4 Pilar dalam mengawaki aplikasi Silacak yang digunakan oleh para petugas tracer dalam melakukan tracing kontak erat masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya