Wajah KRI Pollux Penemu Kapal yang Tenggelam 13 Tahun di Selat Bangka

VIVA Militer: KSAL di atas kapal perang baru TNI Angkatan Laut, KRI Pollux-935
Sumber :
  • tnial.mil.id

VIVA – Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) TNI Angkatan Laut hari ini telah mengumumkan informasi mengejutkan yang menyatakan bahwa telah ditemukan sebuah kerangka atau bangkai kapal sepanjang 132 meter, lebar 15 meter yang tenggelam di sekitar alur Selat Bangka yang berpotensi mengancam keselamatan dan navigasi pelayaran di salah satu alur perairan yang menjadi pintu masuk Indonesia itu.

Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksdya TNI Agung Prasetiawan menyatakan, penemuan kerangka kapal yang teridentifikasi sebagai kapal MV. Pagaruyung oleh Tim Investigasi Survey Pushidrosal itu bukanlah hal yang mudah. Sebab, kapal MV. Pagaruyung diperkirakan tenggelam pada bulan September 2003 silam.

Dan kondisi kapal saat ini, lanjut Danpushidrosal, sudah dipenuhi kerumbu karang dan biota laut lainnya, sehingga proses identifikasi kapal harus menerjunkan alat canggih Remotely Operated Vehicle (ROV) yang dimiliki kapal survey Pushidrosal terbaru, KRI Pollux-935.

"Temuan kerangka kapal itu telah dipastikan oleh tim investigasi survei Pushidrosal dengan menggunakan peralatan Sidescan Sonar dan konfirmasi visual menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV) yang dimiliki KRI Pollux-935," kata Danpushidrosal Laksdya TNI Agung Prasetiawan dalam keterangan yang disampaikan di Dermaga 2 JICT, Tanjung Priok, Rabu, 15 September 2021.

VIVA Militer: Kapal Survey Pushidrosal TNI Angkatan Laut, KRI Pollux-935

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Untuk diketahui, KRI Pollux-935 merupakan Alutsista terbaru TNI Angkatan Laut yang baru diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada awal Agustus 2021 lalu. KRI Pollux adalah salah satu jenis kapal Patroli Cepat (PC) yang memiliki spesifikasi panjang 45.50 meter, lebar 7.90 meter, tinggi 4.25 meter, dan draft 2.20 meter dengan bobot 220 ton.

KRI Pollux-935 adalah Alutsista TNI Angkatan Laut buatan atau karya anak negeri. Kapal yang memiliki kecepatan maksimum 27 Knots itu dibuat oleh PT. Karimun Anugrah Sejati di Batam. Tidak hanya itu, kapal cepat yang TNI Angkatan Laut itu juga dipersenjatai meriam 30 mm dan 12.7 mm, dan mampu mengangkut 37 ABK. Da

Perlu diketahui pula, setelah diluncurkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono pada awal Agustus 2021 lalu, KRI Pollux-935 langsung diserahkan kepada Komandan Pushidrosal Laksdya TNI Agung Prasetiawan sebagai kapal penelitian TNI Angkatan Laut untuk memperkuat lembaga Hidro-Oseanografi Angkatan Laut bersama KRI Rigel-933. Maka otomatis, KRI Pollux-935 juga dilengkapi oleh sejumlah peralatan penelitian canggih bawah laut yang dapat mendukung operasi Pushidrosal TNI Angkatan Laut.

Tinggalkan Kodam Jaya, Mayjen TNI Putranto Gatot Terima Tongkat Komandan Dewa Perang TNI

Dan kini, KRI Pollux-935 telah berhasil membuktikan kecanggihannya dalam menjalankan tugas di wilayah perairan Indonesia. Penemuan kerangka atau bangkai kapal MV Pagaruyung yang tenggelam 13 tahun silam itu merupakan keberhasilan KRI Pollux-935 dalam operasi pertamanya sejak diluncurkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono awal Agustus lalu.

VIVA Militer: Mendiang Letkol Inf Marolop EB Hutapea

TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua

Mendiang adalah abituren Akmil 2003.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024