Jejak Laksamana Yudo Margono Hingga Julukan Bapak Infrastruktur TNI AL

VIVA Militer: Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono
Sumber :
  • tnial.mil.id

VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono adalah salah satu kandidat terkuat yang digadang-gadang sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas dalam waktu dekat ini. 

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

Namun, tentunya masyarakat masih bertanya-tanya, apa saja torehan atau keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Laksamana TNI Yudo Margono ketika memimpin TNI Angkatan Laut selama ini.

Dilansir VIVA Militer dari Youtube Dispenal, Jum'at, 1 Oktober 2021, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono ternyata memiliki torehan prestasi yang sangat luar biasa di mata para prajurit TNI Angkatan Laut. Bahkan, pria kelahiran Madiun, 26 November 1965 itu mendapatkan julukan sebagai Bapak Infrastruktur TNI Angkatan Laut di mata seluruh prajuritnya.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Sejak dilantik sebagai KSAL pada bulan Mei 2020, Laksamana TNI Yudo Margono telah mengungkapkan di hadapan publik bahwa dirinya akan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh prajurit TNI Angkatan Laut.

Menurutnya, pembangunan SDM bagi seluruh prajurit TNI Angkatan Laut adalah hal yang sangat prioritas untuk dilakukan guna menciptakan prajurit TNI Angkatan Laut yang handal dan profesional.

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Dia menegaskan, prajurit TNI Angkatan Laut dalam menjalankan tugasnya selalu berhubungan dengan teknologi Alutsista, seperti kapal perang, pesawat udara dan kendaraan tempur Marinir. Sementara itu, teknologi peralatan senjata atau alutsista terus berkembang seiring perkembangan teknologi terbaru. Dengan demikian, lanjut Laksamana TNI Yudo, peran SDM memiliki posisi sentral dalam mengikuti arus perkembangan teknologi di masa mendatang.

VIVA Militer: Ribuan prajurit TNI AL hadiiri Apel Pasukan TNI Angkatan Laut 2020

Photo :
  • Pen Koarmada I

"Sehingga peralatan yang diawaki, bukan orang yang dipersenjatai," ujarnya.

Laksamana TNI Yudo sangat meyakini, bahwa pembangunan SDM harus diikutsertakan dengan pembangunan sarana dan prasarana latihan yang memadai, serta kesejahteraan para prajurit TNI Angkatan Laut.

Hal itu telah dibuktikan oleh mantan KSAL selama dia memegang tongkat komando TNI Angkatan Laut. Laksamana TNI Yudo telah membangun tiga titik tempat latihan prajurit TNI Angkatan Laut yang disebut dengan Satuan Pendidikan dan Latihan (Satdiklat) di luar Pulau Jawa, yaitu di Sorong, Makassar dan Tanjung Uban.

Untuk diketahui, pembangunan tiga tempat sarana dan prasarana latihan itu bertujuan untuk pemerataan fasilitas pelatihan dan pendidikan yang selama ini hanya terpusat di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono mengatakan, pemerataan sarana dan prasarana di luar Pulau Jawa juga berkenaan dengan keinginan Pemerintah RI untuk percepatan pembangunan di daerah.

"Dengan adanya kegiatan tersebut dipastikan berdampak perbaikan jalan, pendidikan hingga dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar," kata Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono.

VIVA Militer: Pangkalan pertahanan TNI AL di Pondok Dayung

Photo :
  • Youtube TNI AL

Dia menambahkan, salah satu sarana pelatihan dan pendidikan yang dibangun adalah kolam renang mengingat kegiatan TNI AL berdekatan dengan olahraga perairan. Selain itu, sarana tersebut bisa digunakan umum sehingga tercipta sinergitas antara TNI Angkatan Laut dan masyarakat.

"Baru di era sekarang ini lah, TNI Angkatan Laut memiliki fasilitas kolam renang yang jumlahnya cukup signifikan. Hampir di setiap basis-basis TNI Angkatan Laut memiliki kolam renang. Kolam renang ini utamanya sebagai sarana untuk mencetak prajurit TNI Angkatan Laut yang tangguh dan yang tidak kalah pentingnya tempat ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya," ujarnya.

Tidak hanya itu, di setiap Satdiklat yang dibangun oleh Kasal, telah dilengkapi dengan pembangunan tempat tinggal atau perumahan, baik rumah dinas, mess dan rumah pribadi bagi prajurit maupun perwira. Hal itu dilakukan tentunya untuk menjamin kesejahteraan para prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas menjadi garda terdepan dalam menjaga perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tercatat 94 infrastruktur sudah dibuat sejak dirinya menjabat pada Mei 2020. Sehingga, julukan sebagai Bapak Infrastruktur bagi Laksamana TNI Yudo Margono sudah tepat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya