Pasukan Macan Tutul Kostrad Pemburu Ali Kalora Disambut Mayjen Andi

VIVA Militer: Pangdivif 2 Kostrad sambut kedatangan pasukan pemburu teroris Poso
Sumber :
  • Penkostrad

VIVA – Ratusan Pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 502/Ujwala Yudha Kostrad TNI Angkatan Darat yang baru selesai menjalankan tugas operasi bersama Satgas Madago Raya telah tiba di markas Jabung, Malang, Jawa Timur.

Merinding, Isi Pesan Terakhir Raja Aibon ke Pasukan Tengkorak Sebelum Tinggalkan Kostrad TNI

Kedatangan pasukan yang telah menjalankan operasi selama sembilan bulan di Poso dan berhasil memburu pentolan teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora itu disambut hangat oleh Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad di Markas Batalyon Infanteri yang memiliki lambang Macan Tutul tersebut.

Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad ketika memimpin upacara penyambutan ratusan pasukan Yonif PR 502/UY Kostrad mengucapkan selamat datang kembali kepada prajurit Macan Tutul yang telah berhasil menjalankan misi dalam operasi bersama Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah.

Mayjen TNI Anton Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Gantikan Mayjen Haryanto

"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas hasil pelaksanaan tugas dan pengabdian selama di daerah penugasan," kata Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad dilansir VIVA Militer dari keterangan Penkostrad, Rabu, 13 Oktober 2021.

Panglima Divif 2 Kostrad menambahkan, keberhasilan tugas yang telah dilakukan bersama Satgas Mandago Raya di Poso merupakan torehan prestasi yang sangat luar biasa. 

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

Dia berharap, keberhasilan dalam menciptakan stabilitas keamanan wilayah di Poso dan Sulawesi Tengah, dapat memberikan sumbangan nyata bagi penyelesaian konflik agar terciptanya kedamaian dan keamanan yang permanen di Poso dan sekitarnya, sehingga masyarakat dapat membangun tatanan sosial dan roda perekonomian yang lebih baik di masa yang akan datang.

VIVA Militer: Panglima Divif 2 Kostrad cek pasukan yang baru tiba dari Poso

Photo :
  • Penkostrad

Diakhir amanatnya, Mayjen TNI Andi mengingatkan kepada seluruh prajurit Kostrad yang baru purna tugas sebagai Satgas Pamrahwan di Poso agar senantiasa melakukan evaluasi di satuan agar dapat menjadi referensi dalam tugas operasi berikutnya.

"Kepada Komandan Satuan saya minta lakukan evaluasi pelaksanaan tugas operasi yang baru saja kalian laksanakan secara seksama, cermat, sistematis untuk mengidentifikasi berbagai kelebihan dan kekurangan. Sehingga akan menghasilkan formulasi yang tepat sebagai referensi tugas selanjutnya. Selamat kembali ke Satuan dan selamat bertemu kembali dengan keluarga. Kalian berangkat dengan penuh kehormatan dan kembali dengan penuh kebanggaan," ucap Mayjen TNI Andi Muhammad.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu pasukan gabungan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Mandago Raya telah berhasil menembak mati pimpinan teroris Poso, Ali Kalora. 

Dalam kontak senjata tersebut, Satgas Mandago Raya tidak hanya berhasil menembak mati Ali Kalora saja, tapi mereka juga berhasil menembak mati salah satu anak buah Ali Kalora yang diketahui bernama Jaka Ramadhan.

Saat ini kelompok teroris MIT tersebut diidentifikasi masih tersisa empat orang. Dan keempatnya sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Hingga hari ini, prajurit TNI dan Polri masih terus mempersempit pergerakan mereka guna memburu keempat DPO kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang kini berada di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya