Ngerinya Pukulan Prajurit TNI Hantam Muka, Raja Kelas Berat Terguncang
VIVA – Militer Tanah Air baru saja dibuat bangga oleh aksi luar biasa prajurit tempur Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kopral Dua (Kopda)Willis Roy Riripoy.
Kopda Willis baru saja berhasil lolos ke babak final tinju kelas berat 81-91 kilogram yang dihelat dalam rangkaian Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
Yang lebih membanggakan, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 413/Bremoro itu lolos ke final usai menumbangkan raja tinju kelas berat nasional, pemegang medali emas PON 2016, yaitu Nasrudin.
Memang Kopda Willis belum berhasil membuat petinju asal Nusa Tenggara Barat berjuluk Mike Tyson NTB itu mencium kanvas ring alias KO. Tapi, kemenangan yang diraih untuk lolos ke final dengan angka telak.
VIVA Militer: Pukulan telak Kopda Willis Riripoy.
Dari amatan VIVA Militer, dalam pertarungan yang dilangsungkan di GOR Cenderawasih, sebenarnya di awal-awal ronde 1 Nasrudin sempat menunjukkan keganasannya sebagai raja KO kelas berat nasional.
Namun, di ronde kedua Nasrudin malah berbalik kewalahan menghadapi gempuran Kopda Willis. Ditambah lagi Nasrudin dibuat tak berdaya membongkar disiplinannya pertahanan sang prajurit Tawon Bremoro itu.
Di ronde 3 atau terakhir, Kopda Willis kian di atas angin, Nasrudin tampak sudah kehabisan stamina. Untuk menghindari dipukul KO, Nasrudin lebih banyak menghindari serangan dengan memeluk Kopda Willis.
VIVA Militer: Pukulan telak Kopda Willis Riripoy.
Tapi, jelang akhir ronde 3, tiba-tiba saja sebuah momen tak terduga terjadi, Kopda Willis berhasil mendaratkan sebuah pukulan sangat keras ke muka Nasrudin. Pukulan itu mendarat mulus, malah yang mengerikannya tubuh Nasrudin terlihat terguncang dan pelindung giginya sampai terpental keluar akibat pukulan Kopda Willis.
Kopda Willis akhirnya merebut tiket ke final dan membuka peluang untuk bisa membawa pulang medali emas untuk kontingen atlet PON Jawa Tengah.
Di partai puncak nanti, Kopda Willis akan berhadapan dengan Erico Kevin K. Amanupunjo. Petinju tuan rumah Papua ini melaju ke final usai mengalahkan perah medali emas kelas welter PON 2016 Jabar asal Riau, Sandyarto Deno Feroja.
