KSAL Jelajahi Lautan Pasir Gunung Bromo Demi 520 Siswa Dikko Marinir

VIVA Militer: KSAL jelajahi gurun pasir Bromo demi motivasi siswa Dikko Marinir
Sumber :
  • Dispenal

VIVA – Sebanyak 520 Siswa Pendidikan Komando (Dikko) Korps Marinir Angkatan 166 Tahun 2021 hari ini melakukan longmarch Lintas Medan (Limed) menjelajahi gurun pasir Gunung Bromo dari Banyuwangi hingga Surabaya.  

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Perjalanan Lintas Medan sejauh 300 kilometer menjelajahi lautan pasir Gunung Bromo oleh ratusan Siswa Dikko Marinir itu merupakan tahap akhir dari rangkaian pendidikan pembaretan Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang yang telah digelar selama 77 hari.  

Namun, ada yang berbeda dalam etape ke-11 lintas medan kali ini. 520 Siswa Dikko Korps Marinir itu tiba-tiba kedatangan seorang tamu istimewa, dia adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Iya, kehadiran orang nomor satu di lingkungan TNI Angkatan Laut itu tentu saja merupakan moment yang sangat luar biasa bagi para siswa yang ingin bergabung di Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Kasal yang datang bersama Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Suhartono, serta sejumlah pejabat Mabesal lainnya langsung disambut dengan yel-yel Korps Marinir oleh 520 Siswa Dikko Korps Marinir tersebut.

Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot

Di hadapan Siswa Dikko Marinir, orang nomor satu di tubuh TNI Angkatan Laut itu mengungkapkan, bergabung menjadi prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) merupakan suatu kebanggaan, sehingga setiap individu harus mampu   menunjukkan kebanggaanya dengan menjaga kehormatan dan kemampuan tempur prajurit Marinir.

“Sanggup kalian menjadi Marinir?, Sanggup kalian menjadi Marinir?” tanya KSAL Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh Siswa Dikko Korps Marinir Tahun 2021.

Kasal pun menegaskan kepada para Siswa Dikko Marinir bahwa untuk menjadi seorang prajurit Marinir bukan lah hal yang mudah. Seluruh prajurit harus memiliki kesiapan mental, fisik, serta disiplin dalam mengikuti proses pendidikan.

VIVA Militer: KSAL berikan motivasi ke 520 Siswa Dikko Marinir di Gunung Bromo

Photo :
  • Dispenal

Mantan Panglima Kogabwilhan I itu pun mengingatkan kepada seluruh Siswa Dikko Marinir agar senantiasa mengambil hikmah dari proses pendidikan yang telah ditempuh selama menjalani Dikko Korps Marinir TNI Angkatan Laut tersebut.

“Ambil hikmahnya bahwa nanti kalian juga akan mengalami seperti ini ketika nanti dinas, kalian akan melaksanakan operasional di lapangan setelah lulus nanti, di medan-medan seperti ini, sehingga sudah dilatihkan dari awal, medan baik di gunung, di laut, baik di datar maupun ketinggian, jurang, itulah yang akan kalian jalani selama melaksanakan kedinasan,” ujar Kasal.

Untuk diketahui, Dikko Marinir akan berlangsung selama kurang lebih 77 hari. Pendidikan diawali dengan tahap dasar komando, tahap laut, tahap hutan, tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG) dan ditutup dengan Lintas Medan (Limed).

Lattek Dikko Angkatan ke-166 ini diikuti sebanyak 520 orang, terdiri dari 23 Taruna AAL Korps Marinir Tingkat III Angkatan ke-68, 149 siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XL/1, 150 Dikmaba TNI AL Angkatan XL/2, dan 198 siswa Dikmata TNI AL Angkatan XL/2 yang sedang menempuh pendidikan di Kodikmar.

Usai memberikan motivasi kepada 520 Siswa Dikko, KSAL bersama rombongan pun ikut berjalan kaki menjelajahi lautan pasir bersama para siswa Dikko Marinir hingga sejauh 5 kilometer demi memberikan semangat kepada para siswa Dikko Marinir yang tengah mengikuti pendidikan Korps Baret Ungu tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya