Panglima TNI dan Kapolri Gelar Pertemuan Dengan Ulama NU Banyuwangi

VIVA Militer: Panglima TNI bertemu dengan para tokoh NU di Banyuwangi
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hari ini bertemu dan berdialog dengan masyarakat dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi di RSNU Mangir, Banyuwangi.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Di hadapan warga PCNU, Panglima TNI mengatakan bahwa Indonesia pada tahun 2045 akan menjadi negara ekonomi terbesar nomor empat di dunia. Namun, lanjut Panglima TNI, persyaratannya adalah persatuan dan kesatuan harus dijaga, karena stabilitas keamanan juga penting, sumber daya alam dan sumber daya manusia harus disiapkan.

“Oleh sebab itu, untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045, sumber daya manusianya harus dijaga jangan sampai ada yang kenal narkoba. Itulah pentingnya Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Umaro untuk menjaga dan menyiapkan sumber daya manusia,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan resminya, Kamis, 14 Oktober 2021.

Mengenal 2 Sosok Jenderal TNI Bintang 4 yang Masih Aktif Betugas

"Ulama, tokoh agama, tokoh nasyarakat dan umaro harus saling bersatu karena ulama dan umaro serta tokoh agama memiliki peran sangat strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tambahnya.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Indonesia baru saja mendapatkan cobaan yang sangat berat yaitu pandemi COVID-19, dimana pada bulan Juli dan Agustus lalu, bangsa Indonesia mengalami kondisi yang sangat berat yaitu jumlah kematian naik. 

18 Jenderal Bintang 2 Dimutasi Panglima TNI di Akhir Maret 2024

“Saya dengan bapak Kapolri atas perintah bapak Presiden membantu pemerintah daerah untuk segera mengendalikan COVID-19 dan Alhamdulillah saat ini  Indonesia  trend kasus COVID-19 sudah menurun,” ujarnya.

Menurut Panglima TNI,  Banyuwangi kasus konfirmasi COVID-19 sudah turun dan positifity rate-nya sudah turun dibawah 5 persen dari ketentuan WHO. Artinya bahwa infeksi yang terjadi di masyarakat itu sudah kecil, kematian juga sudah terus menurun dan juga angka kesembuahan juga naik. 

"Ini semua berkat kebersamaan kita antara Ulama, Tokoh Masyarakat dan Umaro," katanya.

“Kuncinya adalah kedisiplinan, Sami’na Wa Atho’na. Jadi apa yang harus kita lakukan itu harus benar-benar kita disiplin kami dengar dan kami taat. Untuk melakukan, dan peran-peran dari Ulama, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat sangatlah penting, dengan cara mematuhi protokol kesehatan 3M, 3T dan sekarang kita melaksanakan vaksinasi,” tambah Panglima TNI dihadapan para tokoh dan ulama NU di Banyuwangi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya