Anak Try Sutrisno Kirim Prajurit Tempur Kostrad ke Perbatasan RI-PNG
- Penkostrad
VIVA – Anak atau Putra dari Mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno yang saat ini menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo telah memberangkatkan 25 prajurit pilihan Kostrad TNI Angkatan Darat ke wilayah perbatasan RI-Papua New Guinea (PNG). Mereka ditugaskan untuk menjalankan tugas operasi sebagai Satgas Kosektor Timur Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG.
25 personel prajurit tempur Kostrad TNI Angkatan Darat itu telah dilepas melalui Upacara Pemberangkatan yang dipimpin langsung oleh Panglima Divif 3 Kostrad Mayjen TNI Kunto Arief di Lapangan Udara Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan pada akhir pekan lalu.
Rencananya mereka akan berada di medan operasi selama sembilan bulan kedepan dibawah komando Dansatgas Kolonel Inf Fadli Mulyono.
Mayjen TNI Kunto Arief dalam amanatnya menyampaikan, bahwa setiap prajurit Kostrad TNI Angkatan Darat harus selalu siap sedia ketika ditugaskan dalam operasi di mana pun berada. Tidak hanya itu, Jenderal Bintang Dua TNI Angkatan Darat yang pernah menjabat sebagai Kasdam III/Siliwangi itu pun menegaskan, bahwa setiap prajurit Kostrad wajib memegang teguh prinsip harus menang dalam peperangan.
VIVA Militer: Mayjen TNI Kunto Arief lepas Satgas Pamtas Mobile RI-PNG
- Penkostrad
"Saya sangat bangga kepada kalian. Tanamkan rasa kebanggaan di dada, karena tidak semua Prajurit mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi. Berangkatlah dengan penuh kebanggaan dan kembalilah dengan penuh kehormatan," kata Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam keterangan resminya, Selasa, 19 Oktober 2021.
Tidak hanya itu, mantan Danrem 032/Wirabraja itu juga berpesan kepada seluruh prajurit Satgas Kosektor Pamtas RI-PNG Mobile TA 2021 untuk selalu melakukan pengamanan personel dan materiil, baik selama pergeseran pasukan maupun selama bertugas di daerah operasi.
"Tidak boleh sombong, berbuat baik dengan masyarakat sekitar dan satuan tetangga yang sama-sama bertugas serta senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam penugasan senantiasa mendapat perlindungan dan kemudahan," ujarnya.
Baca: Pasukan Pandawa Kostrad Uji Kemampuan Senjata Naga Hijau Buatan AS
