- Instagram/@penkodiklatad
VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat Republik Korea Selatan (ROKA), Jenderal Nam Yeong-shin, secara khusus mengundang Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad), Letjen TNI Anto Mukti Putranto, untuk menghadiri jamuan makan siang.
Bertempat di Hotel Conrad, Seoul, Korea Selatan (Korsel), Kamis 21 Oktober 2021, perwira tinggi Angkatan Darat Korsel dan Indonesia sempat berdiskusi. Beberapa pembahasannya sudah tentu kerjasama antara ROKA dan TNI.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Kodiklatad, Letjen TNI Anto Mukti Putranto mengemukakan rencana pertukaran instruktur/dosen militer dari kedua negara.
Didampingi Perwira Staf Ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Pa Sahli Kasad) Tk. II Bidang Eropa & Amerika, Brigjen TNI Didied Pramudito, Dankodiklatad membahas soal pertukaran prajurit siswa, dari sejumlah spesialisasi yang ada.
Tak hanya itu, mantan Panglima Divisi Infanteri 1/Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangdivif 1/Kostrad) juga membicarakan pelatihan perwira dan bintara, agar memiliki kualifikasi khusus mengenai analisa tempur.
VIVA Militer: Dankodiklatad, Letjen TNI Anto Mukti Putranto, di Seoul, Korsel
- Instagram/@penkodiklatad
Gayung pun bersambut. Jenderal Nam menyambut baik rencana TNI Angkatan Darat tersebut. Siapa sangka, ternyata jenderal militer Korea Selaitan itu sangat ingin mengirim pasukannya untuk berlatih bersama prajurit TNI Angkatan Darat.
Sebelum melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Angkatan Darat Korsel, Letjen TNI Anto Mukti Putranto lebih dulu mengunjungi pameran International Aerospace & Defense Exhibition (ADEX) 2021.
Dankodiklat secara langsung melihat sejumlah alat utama sistem persenjataan produksi dalam negeri Korea Selatan.
Didampingi Atase Pertahanan Republik Indonesia (RI) untuk Korea Selatan, Kolonel Pnb Imam Subekti, Dankodiklatad menyaksikan banyak alutsista berteknologi canggih yang dipamerkan di Seongnam Air Force Base (Pangkalan Angkatan Udara Seongnam), Seoul.
Yang lebih istimewa, Letjen TNI Anto Mukti Putranto mendapat kehormatan sebagai tamu VIP (Very Important Person), yang pertama kali menyaksikan helikopter tempur MUH Marineon.
Dilengkapi dengan rudal Hellfire, roket dan canon 20 mm, helikopter tempur MUH Marineon dikembangkan dan didaulat sebagai paltform pertempuran masa depan. Selain diperkuat dengan sejumlah senjata, helikopter ini juga berfungsi untuk mendukung pergerakan pasukan infanteri.
