Operasi Amfibi TNI AL, Lantamal III Amankan Fasilitas Pangkalan Tempur
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Dalam mendukung Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) tahun 2021, Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq mengerahkan seluruh prajurit Lantamal III serta beberapa unsur lainnya dalam melaksanakan pengamanan Pangkalan Tempur TNI Angkatan Laut wilayah Jakarta yang berlokasi di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Sebagai kekuatan pangkalan, Lantamal III Jakarta mendukung penuh Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) Tahun 2021 yang melibatkan seluruh unsur satuan TNI Angkatan Laut ini," kata Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Jum'at, 22 Oktober 2021.
Danlantamal lebih jauh menjelaskan, kegiatan Latihan Operasi Amfibi tahun 2021 ini adalah kegitan Latihan L4 TNI Angkatan Laut yang sempat tertunda dalam pelaksanaannya akibat Pandemi COVID-19. Seharusnya, latihan pendaratan besar-besaran TNI Angkatan Laut itu digelar pada bulan Juni lalu, namun karena situasi pandemi COVID-19 TNI Angkatan Laut mengalihkan fokus dalam membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 melalui "Serbuan Vaksinasi Maritim" untuk Masyarakat di seluruh Indonesia.
Dia menambahkan, sebelum Apel Gelar Pasukan yang pimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, seluruh unsur satuan yang terlibat dalam latihan pendaratan Amfibi itu juga telah melaksanakan Tactic Flour Game (TFG) yang dilaksanakan di Koarmada I.
"Sebagai fungsi pertahanan Pangkalan dan pengamanan objek vital, Lantamal III melaksanakan pengamanan serta sterilisasi jalannya debarkasi dan embarkasi prajurit TNI AL serta material pendukung Latihan yang dalam kegiatan ini melibatkan prajurit Pom Lantamal III, Intelejen, Yonmarhanlan III serta prajurit dan beberapa unsur Satrol Lantamal yang melaksanakan Latihan Lawan Sabotase baik melalui darat serta dari arah Laut Utara Jakarta," ujar Brigjen TNI (Mar) Farouq.
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
