Wow, Prajurit TNI Temukan Bisnis yang Bisa Bikin Orang Kaya Mendadak

VIVA Militer: Serka TNI Yanto.
Sumber :
  • Korem 102/Panju Panjung

VIVA – Ternyata tak selamanya media sosial itu merusak, apalagi jika digunakan untuk hal-hal yang positif. Seperti halnya dengan salah seorang prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Mau Kaya di Usia Muda? Ini Tips Jitu untuk Milenial dan Gen Z

Prajurit TNI berpangkat Sersan Kepala (Serka) bernama Yanto itu, malahan menemukan ide bisnis brilian di media sosial yang dapat membuat semua pelaku bisnis ini bisa kaya mendadak.

Mau tahu ide bisnis apakah yang ditemukan Serka Yanto?.

Terpopuler: Kaya atau Miskin Bisa Dilihat dari Wajah, Efek Samping Minum Susu saat Perut Kosong

Serka Yanto merupakan prajurit TNI yang berdinas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1014/Pangkalan Bun, Korem 102/Panju Panjung, Kodam XII/Tanjungpura.

Sehari-hari tugas Serka Yanto ialah membina masyarakat sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) 1014-06/Sukamara.

Riset: Kaya atau Miskin Ternyata Bisa Dilihat dari Wajah

Pada suatu ketika, seperti dikutip VIVA Militer dari siaran resmi Korem 102/Panju Panjung, Serka Yanto menemukan sebuah konten bisnis di media sosial berbasis video Youtube.

VIVA Militer: Serka TNI Yanto.

Photo :

Ditontonlah sampai habis video itu dan tak cuma selayang pandang saja, ide bisnis berbasis alam itu ternyata dijadikannya sebagai modal awal untuk membakar semangat mengembangkan bisnis serupa.

Bisnisnya sih bukan bisnis ala pebisnis Ibukota Jakarta, tapi bisnis peternakan berbasis kehidupan alam. Serka Yanto mengembangkan budidaya lebah madu.

Bukan sembarang lebah yang dibudidayakannya, tapi lebah kelulut. Ini jenis lebah penghasil madu yang tak galak alias gak ganas seperti lebah lainnya.

"Saya terinspirasi oleh Youtube, tentang pembudidayaan madu kelulut. Hal yang menambah motivasi saya, karena madu sangat bermanfaat bagi metabolisme tubuh, apalagi saat pandemi covid-19 saat ini. Selain itu, Budi daya madu kelulut belum banyak dikelola di Sukamara," kata Serka Yanto.

Singkat cerita mulailah Serka Yanto merintis budidaya lebah kelutut dan kebetulan kondisi alam di tempatnya di Kalimantan Tengah sangat mendukung.

Menurut Serka Yanto, budidaya lebah kelutut tak sulit, cuma juga jangan dianggap enteng, karena tetap butuh kesabaran, ketekunan dan kerajinan.

VIVA Militer: Serka TNI Yanto.

Photo :

"Kelebihannya kita budidaya madu kelulut ini kita hanya modal satu kali artinya kita tidak repot mencari makan atau tidak repot memberi makan, jadi lebah itu mencari makan sendiri. Akan tetapi sebelum kita beternak budidaya madu kelulut kita harus menyiapkan lokasinya dulu kita harus banyak menanam bunga di sekitar sarang lebah madu kelulut tersebut. Kalau kita tidak menyiapkan kembang untuk kelulut itu nanti akan lari atau migrasi ke tempat yang banyak lain yang banyak bunganya," ujar Serka Yanto.

Walau hasil dari penjualan madu hasil budidaya lebah madu ini cukup menggiurkan. Namun, risiko kegagalan tentu saja ada. Tergantung pada si pelaku budidaya sendiri.

"Kelulut yang kita ternak ini merupakan jenis lebah tanpa sengat dan tidak ganas. Saat ini mulai dilirik sebagai potensi madu lebah yang mulai banyak digemari karena rasanya yang unik, yaitu dari jenis Trigona atau dikenal pada tingkat lokal dengan nama kelulut Trigona atau kalau di masyarakat Kabupaten Sukamara disebut Kelulut beruang," kata Serka Yanto.

Hasilnya bisa bikin orang kaya mendadak?

VIVA Militer: Serka TNI Yanto.

Photo :

Nah pasti penasaran berapa penghasilan yang didapatkan Serka Yanto dari budidaya lebah kelutut?.

Serka Yanto menuturkan, harga madu lebah kelutut cukup mahal. Madu yang dihasilkan pun bisa berlimpah tergantung pada kondisi alamnya.

Saat ini kata Serka Yanto, di Kalimantan harga satu liter madu lebah kelutut Rp500 ribu. Durasi waktu panennya juga sangat singkat, hanya sekitar satu setengah bulan saja.

"Hasil yang diperoleh selama ini, kalau kemarau dan musim kembang hasilnya mencapai tidak kurang dari kurang 60 liter, tetapi kalau cuaca seperti ini kurang lebih 35 sampai 40 liter. Rata-rata panen persatu bulan setengah," kata Serka Yanto.

Yang keren lagi, saat ini menurut Serka Yanto, dia sudah memiliki 300 sarang atau kurang lebih 300 koloni.

Apa yang dilakukan Serka Yanto mendapat apresiasi luar biasa dari Komandan Korem 102/Panju Panjung, Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya.

"Ini terobosan yang hebat. Pandai memanfaatkan peluang melalui medsos. Ini merupakan salah satu bentuk UMKM yang harus dikembangkan. Ke depan bisa dipasarkan dengan label madu kelulut Panju Panjung Berkah. Ini merupakan salah satu wujud pengamalan delapan wajib TNI," kata Brigjen TNI Yudianto.

Ayo, siapa yang tertarik dengan apa yang digeluti Serka Yanto ini? jika hasilnya memuaskan, bisa mendadak sugih lho.. Dan jangan lupa staytuned in VIVA Militer...

Baca: Jenderal Kopassus TNI Penghancur Teroris Poso Ganti Peluru Pakai Paku

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya