Pasukan Buaya Petarung Marinir Siaga Perang, Ada Apa?

VIVA Militer: Pasukan Batalyon Infanteri 1/Marinir (Yonif 1/Marinir)
Sumber :
  • Instagram/@marinir_tni_al

VIVA – Ratusan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 1/Marinir disiagakan untuk menghadapi perang kota. Sejumlah senjata juga dikerahkan untuk mendukung pasukan elite Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Wakil Komandan Yonif 1/Marinir (Wadanyonif 1/Marinir), Mayor Mar Yusman Efendi turun langsung untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan material. Baik kendaraan, maupun senjata yang akan digunakan para anggota pasukan yang dikenal dengan julukan Yonif 1/Buaya Petarung itu.

Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Mayor Mar Yusman Efendi menyampaikan amanah Danyonif 1/Marinir, Letkol Mar Akhmad Haris Mukhyiddin, untuk mempersiapkan diri menghadapi perang kota, Rabu 27 Oktober 2021.

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Tunggu dulu, para prajurit Yonif 1/Marinir tidak sebenarnya akan menghadapi perang kota. Akan tetapi, hal tersebut merupakan skenario Latihan Pertempuran Kota yang akan segera digelar.

Di tempat berbeda, pasukan Yonif 1/Buaya Petarung yang disiagakan. Pasukan Batalyon Zeni 3 Marinir (Yonzeni 3 Marinir) dan Resimen Kavaleri 3 Marinir (Menkav 3 Marinir) juga dikerahkan. 

90 Hari Digembleng, Dankormar Sematkan Baret Ungu ke 504 Prajurit Petarung Marinir Baru

VIVA Militer: Danpasmar 3 cek kesiapan Menkav 3 Marinir

Photo :
  • Instagram/@marinir_tni_al

Dipimpin langsung oleh Komandan Pasukan Marinir 3 (Danpasmar 3), Brigjen TNI (Mar) Rudy Sulistyanto, Upacara Pembukaan Latihan Pertempuran Kota juga digelar di Shelter Menkav 3 Marinir Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Danpasmar 3 menyampaikan amanahnya di depan prajurit Yonzeni 3 Marinir dan Menkav 3 Marinir, bahwa latihan ini bertujuan untuk membina kemampuan dan meningkatkan kualitas tempur satuan Korps Marinir. Materi ini wajib dikuasai, untuk menghadapi tugas yang sewaktu-waktu bisa datang.

Brigjen TNI (Mar) Rudy Sulistyanto juga menegaskan, arti penting sepanjang sejarah pertempuran kota. Baik sebagai wilayah yang harus dipertahankan, maupun wilayah yang harus direbut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya