Gila, Prajurit Marinir Bersihkan Tanah 18 Hektar dari Bahan Peledak

VIVA Militer: Pelatih Marinir Puslatpur 9 bersihkan rahlat dari bahan peledak
Sumber :
  • Instagram/@marinir_tni_al

VIVA – Setelah digunakan sebagai sasaran penembakan dalam Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) 2021 TNI Angkatan Laut, sejumlah personel Pusat Latihan Tempur Marinir 9 (Puslatpurmar 9) Dabo Singkep, dikerahkan untuk menyisir area sasaran, Rabu 27 Oktober 2021.

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Korps Marinir TNI Angkatan Laut, prajurit TNI yang dikerahkan adalah para Pelatih Marinir.

Para Pelatih Marinir ini ditugaskan untuk melakukan penyisiran di sejumlah titik, yang digunakan sebagai sasaran penembakan. 

90 Hari Digembleng, Dankormar Sematkan Baret Ungu ke 504 Prajurit Petarung Marinir Baru

Bukan perkara mudah tugas yang harus dijalankan para Pelatih Marinir. Sebab, luas area yang menjadi sasaran penembakan Latopsfib 2021 TNI Angkatan Laut mencapai 18.000 hektar.

Seperti yang diketahui, beraneka ragam senjata mulai dari yang berat hingga yang ringan, diuji coba dalam pelaksanaan manuver lapangan Latopsfib 2021. Ribuan amunisi ditembakkan selama latihan berlangsung.

Jenderal Kakap Bintang 4 Mantan Komandan Korps Anjing Setan Militer Amerika Meninggal Dunia

VIVA Militer: Pelatih Marinir Puslatpur 9 bersihkan rahlat dari bahan peledak

Photo :
  • Instagram/@marinir_tni_al

Untuk memastikan keamanan Daerah Latihan (Rahlat) Puslatpurmar 9 Dabo Singkep, Kepulauan Riau (Kepri), maka area tersebut harus dibersihkan.

Saat melakukan penyisiran, para Pelatih Marinir menemukan banyak pecahan amunisi. Setelah itu, pecahan-pecahan amunisi diamankan agar pengguna Rahlat Puslatpur 9 Dabo Singkep selanjutnya, bisa berlatih dalam kondisi aman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya