Marinir TNI Tembus Rimba Berdarah Pertempuran Mengerikan Gurkha

VIVA Militer: Pasukan Marinir bergerak menuju Rimba Siglayan Tempur
Sumber :
  • Pasmar 2 Marinir

VIVA – Pertumpahan darah terjadi di Rimba Siglayan Tempur, Sekeduyan Taka, Simanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Prajurit KKO (Korps Marinir TNI) terlibat pertempuran hebat melawan pasukan khusus alias Special Force militer Inggris, Gurkha.

Seminggu Dilantik,Kolonel Marinir Rana Tancap Gas Gelar Entry Briefing Prajurit Petarung Balasanggha

Pertempuran kala itu sungguh mengerikan, prajurit KKO dengan persenjataan seadanya harus berhadapan dengan pasukan Gurkha yang dibekali senjata canggih di eranya. Belum lagi Gurkh didukung pasukan Royal Malaysia Regiment.

Tak cuma di darat, pertempuran juga terus terjadi hingga ke dalam-dalam sungai. Tercatat dalam sejarah pertempuran dalam Konfrontasi Indonesia Malaysia itu merenggut nyawa sejumlah prajurit KKO.

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Di antara prajurit KKO yang gugur dalam pertempuran yang terjadi antara tahun 1962 hingga 1966 itu ada beberapa nama yaitu Prako Wartono, Prako Marsudi, Prako Marjono dan Partisan/Sukwan Sanusi.

Setelah 58 tahun berlalu, sejarah pertempuran dahsyat itu tak hilang dari ingatan Korps Marinir khususnya dan TNI umumnya.

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

VIVA Militer: Pasukan Marinir bergerak menuju Rimba Siglayan Tempur

Photo :
  • Pasmar 2 Marinir

Buktinya pada perayaan HUT Marinir ke-76, pasukan baret ungu kembali mendatangi lokasi pertempuran berdarah itu untuk napak tilas dan mengenang jasa prajurit KKO yang telah dengan gagah berani mengorbankan jiwa raga untuk menghadapi Gurkha.

Berdasarkan siaran resmi Pasmar 2 dilansir VIVA Militer, Senin 15 November 2021, dengan dipimpin Komandan Pangkalan Utama XIII Laksamana Pertama TNI Edy Krisna Murti, pasukan Marinir dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIII dan prajurit Batalyon Arhanud 18 TNI Angkatan Darat, bergerak dari darat menembus rimba lokasi pertempuran yang terletak di perbatasan RI dengan Malaysia.

Sementara pasukan Marinir di bawah pimpinan Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIII, Letkol Marinir Parison Renaldo Siregar bergerak melalui jalur laut menuju Rimba Siglayan Tempur dari Dermaga Lanal Nunukan.

Tak cuma prajurit Marinir dan TNI AD, banyak masyarakat setempat yang juga ikut masuk ke Rimba Siglayan Tempur.

"Para pemuda sebagai generasi penerus bangsa diharapkan terus mengenang jasa para Pahlawan, harapannya para masyarakat di Simanggaris bangga menjadi warga negara serta lebih mencintai lagi Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Letkol Marinir Parison Renaldo Siregar.

Baca: Eropa Guncang, Perang Pecah Militer Azerbaijan dan Armenia Bentrok

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya