Pasukan Tempur Mayor Jenderal TNI Maruli Siap Gerak ke Perbatasan RDTL

VIVA Militer: Batalyon Infanteri (Yonif) 743/Pradnya Samapta Yudha
Sumber :
  • Batalyon Infanteri (Yonif) 743/Pradnya Samapta Yudha

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang mempersiapkan satu batalyon pasukan tempur dari untuk dikerahkan ke perbatasan negara.

Israel Bombardir Rafah, Puluhan Warga Gaza Tewas

Prajurit TNI yang disiapkan adalah pasukan tempurnya Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dari Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana, yaitu dari Batalyon Infanteri (Yonif) 743/Pradnya Samapta Yudha.

Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Senin 15 November 2021, ada sebanyak 500 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Republik Demokratik Timor Leste.

TNI AL Kembali Diperkuat 2 Kapal Perang PC 40 Terbaru Buatan Dalam Negeri

Pasukan ini akan bergerak menjaga perbatasan negara di bawah pimpinan Komandan Yonif 743/PSY, Letnan Kolonel Inf Andi Lulianto. Direncanakan pasukan akan dikerahkan di bulan November 2021 ini dan akan bertugas hingga Agustus 2022.

Sejauh ini segala persiapan terus dimatangkan jelang keberangkatan ke perbatasan kedua negara. Asisten Operasi Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Syfruddin juga telah memeriksa kesiapan pasukan.

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Di perbatasan nanti, selain menjaga kedaulatan negara dari ancaman keamanan. Prajurit TNI juga dituntut untuk bergerak meringankan beban masyarakat dengan melakukan kegiatan teritorial.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Padang

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

Sebanyak 16 desa yang masih terisolasi dan komunikasi terputus akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menjadi perhatian khusus BNPB.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024