Gak Nyangka, 6 Bulan Usai Dicela Rizieq Karier Jenderal Dudung Melesat

VIVA Militer: Letjen TNI DA
Sumber :

VIVA – Hari ini sebuah sejarah baru tercipta di dunia militer Tentara Nasional Indonesia (TNI), Letnan Jenderal Dudung Abdurahman dilantik Presiden Joko Widodo untuk menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang naik jabatan jadi Panglima TNI.

Sosok Jenderal Pembangkang pada Masa Orba Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5

Letjen TNI Dudung Abdurahman naik jabatan jadi KSAD setelah sebelumnya menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang dipromosikan menjabat Kapala Staf Umum (Kasum) TNI.

Ada kisah menarik soal karier jenderal TNI Kelahiran Bandung, Jawa Barat ini. Jauh sebelum dilantik menjadi KSAD, tepatnya kala masih menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta, Letjen TNI Dudung sempat mendapat perlakuan tak bak dari Rizieq Shihab, eks pentolan ormas terlarang FPI.

Naluri Kapten Windra, Paspampres TNI Bertubuh Besar Penyergap Pria Cepak Penerobos Ring I Presiden

Dari catatan VIVA Militer, Rabu 17 November 2021, kejadiannya tepat enam bulan lalu, yaitu 20 Mei 2021. Kala itu Rizieq melontarkan kalimat tak elok yang ditujukan kepada Letjen TNI Dudung.

Kisahnya diawali dari ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Saat itu  majelis hakim menggelar sidang perkara kerumunan dengan terdakwa Rizieq Shihab. Ketika itu agenda sidang ialah mendengarkan pembelaan alias pleidoi dari terdakwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Raja Aibon Kerahkan Pasukan Maung 619 Siliwangi TNI Gerak Bantu Petani Hadapi Ancaman Krisis Pangan

VIVA Militer: Letjen TNI DA

Photo :
  • Penkostrad

Gak ada angin, gak ada hujan tiba-tiba di persidangan Rizieq menyeret nama Pak Dudung. Tak cuma itu saja, Rizieq juga mencela dengan mengatakan jebolan Akmil 1988 itu hanya berani memberangus baliho bergambar wajah dirinya saja dan bernyali menumpas OPM.

"Mestinya tantangan semacam itu diarahkan Pangdam Jaya kepada para teroris separatis di Papua yang sedang merongrong NKRI dan membunuhi aparat dan warga sipil, bukan kepada FPI yang berisi ulama dan santri yang setia kepada NKRI dan Pancasila. Namun mungkin Pangdam Jaya tidak punya nyali, sehingga kelasnya memang hanya setingkat memerangi baliho saja. Wallahualam," kata Rizieq.

Walau namanya diseret dan dicela Rizieq di muka umum. Namun, Mayjen TNI Dudung tetap sabar dan sama sekali tak menggubrisnya. Tak ada komentar diberikannya untuk menanggapi celaan itu.

VIVA Militer: Letjen TNI DA

Photo :
  • Penkostrad

Sebab, memang celaan Rizieq itu tak tepat sasaran. Karena perlu diketahui, TNI memiliki aturan dalam memberikan penugasan kepada prajurit maupun perwira tinggi. Dan, kebetulan Mayjen TNI Dudung ditugaskan TNI untuk menjaga keamanan Ibukota Jakarta, bukan menumpas OPM.

Tapi siapa sangka, tepat enam bulan kemudian, Allah SWT mentakdirkan Pak Dudung untuk menjadi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat. Yang menarik lagi, sebelumnya tepat lima hari usai Rizieq mencelanya, karier Pak Dudung jelas melesat, karena dipercaya menjadi Pangkostrad.

Kembali ke celaan Rizieq kepada Mayjen TNI Dudung. Yang perlu diketahui, dengan menjabat sebagai KSAD, maka otomatis kini Pak Dudung menjadi salah satu Jenderal TNI yang terdepan mengemban tugas menumpas kelompok teroris separatis bersenjata OPM Papua. Kalau sudah begini, apa Rizieq masih berani mencela-cela Jenderaal TNI Dudung lagi?.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya