Jenderal Raider TNI Anak Buah Andika Masuk Daftar Pengganti Dudung
- Instagram/@divif2_kostrad
VIVA – Pertanyaan besar tentang siapa sosok yang akan menggantikan posisi Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), masih belum terjawab. Namun, ada salah satu yang memiliki peluang menjadi suksesor Dudung.
Kiprah jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1988 ini memang tak terlalu banyak diketahui. Namun demikian, jenderal bintang dua ini justru pernah menjadi orang dekat Jenderal TNI Andika Perkasa, semasa masih menduduki posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Ya, sosok tersebut tak lain adalah Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Andi Muhammad. Andi merupakan salah satu Pati TNI Angkatan Darat yang juga punya kans yang sama untuk menduduki kursi Pangkostrad.
Memang, Andi sudah lama bertugas di luar jajaran Kostrad sejak terakhir kali menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri (Yonif PR 433/JS) pada 2003 silam.
Akan tetapi, bukan berarti rekan seangkatan Dudung di AKABRI ini tak punya pengalaman. Faktanya, Andi pernah merasakan medan tugas yang berbeda. Baik di jajaran Kostrad, Markas Besar TNI (Mabes TNI), komando teritorial dan divisi tempur.
VIVA Militer: Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad
- Instagram/@divif2_kostrad
Dirangkum VIVA Militer dari sejumlah sumber, Andi mencapai pangkat jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal pada 2019. Saat itu, Andi berpindah tugas ke Mabes TNI Angkatan Darat (Mabesad) usai berdinas sebagai Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan AS Sahli Bidang Hubint Panglima TNI.
Andi dipercaya menjabat sebagai Staf Khusus Kasad, hingga 2020. Setelah itu, Andi mendapat tugas baru sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin (Kasdam XIV/Hasanuddin), menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Mayjen NI Budi Sulistijono.
Sebagai Pati TNI Angkatan Darat dengan kualifikasi Para Raider, Andi kemudian ditunjuk Andika sebagai Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad (Pangdivif 2/Kostrad) pada 12 April 2021.
