Kolonel Berdarah Kopassus TNI Pemilik Gelar Langka Tinggalkan Papua

VIVA Militer: Kolonel Lucky A
Sumber :

VIVA – Setelah lebih dari satu tahun mendampingi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, sebagai Asisten Operasi Kepala Staf, akhirnya Kolonel Lucky Infanteri Avianto harus meninggalkan tanah Papua.

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

Kolonel Inf Lucky keluar dari Papua, karena dipercaya untuk mengemban penugasan baru di Pulau Kalimantan, untuk menjabat Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) XII/Tanjungpura. Sementara penggantinya di adalah Kolonel Inf Ade David Siregar.

Mantan Komandan Grup 1 Kopassus ini mulai ditugaskan ke Papua, pada Juli 2020, ketika itu Pangdamnya masih dijabat Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra.

Tokoh Hindu Sebut World Water Forum ke-10 Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga Bali

Berdasarkan catatan VIVA Militer, Jumat 19 November 2021, Kolonel yang lahir dari infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan satu dari dua prajurit aktif yang menyandang gelar sangat langka di TNI, dan satu-satunya perwira menengah (Pamen) yang meraih prestasi langka tersebut. Lalu gelar langka apa ya?.

VIVA Militer: Kolonel Lucky A

Photo :
Israel Bombardir Rafah, Puluhan Warga Gaza Tewas

Kolonel Lucky merupakan pemegang gelar peraih 3 prestasi terbaik dalam pendidikan TNI. Prestasi terbaik pertama Kolonel yang terkenal cerdas dan tegas ini ialah, dia meraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 1996.

Lalu, 15 tahun kemudian Kolonel Lucky berhasil menjadi lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) Pendidikan Reguler XLIX Seskoad 2011.

Kemudian delapan tahun berselang, pria kelahiran Jakarta 2 Oktober 1974, kembali meraih penghargaan, kali ini sebagai Wira Adi Nugraha, atau lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau Sesko TNI Angkatan XLVII Tahun Anggaran 2019.

VIVA Militer: Kolonel Lucky A

Photo :

Memang selain Kolonel Lucky ada dua prajurit TNI lainnya memiliki gelar langka itu, hanya saja yang satunya sudah pensiun dan satunya lagi sudah menyandang bintang di pundaknya.

Walau miliki tiga gelar langka di TNI AD, tapi Kolonel Lucky tak lantas harus duduk manis tanpa perjuangan di lapangan. Terbukti, selama berkarier di TNI, beliau telah pernah terjun ke medan operasi seperti ke Operasi Keamanan Maluku dan Operasi Keamanan Aceh. Selain itu, Kolonel Lucky juga pernah dikerahkan ke wilayah konflik tak berujung di Lebanon. Dia tergabung dalam Satgas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) PBB.

Tak cuma itu dia juga pernah menjalankan misi United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo (MONUSCO) PBB. Dan yang terbaru, dia menjadi perwira TNI yang ditugas berperang di zona terdepan menghadapi pandemi COVID-19, Kolonel Lucky dipercaya bertugas di Pusat Komando Pengendalian Operasi (Puskodalops) Satuan Tugas COVID-19 BNPB mendampingi Letjen TNI (Purn) Doni Monardo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya