Pesan Menggetarkan Jenderal TNI Dudung, Jangan Bunuh OPM

VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Dudung bersama Brigjen TNI Bangun Nawoko.
Sumber :
  • Korem 174/ATW

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Dudung Abdurachman telah melakukan kunjungan kerja ke Markas Batalyon Infanteri Raider 754/Eme Neme Kangasi di Kabupaten Mimika, Papua.

TNI Pemersatu Anak Bangsa Demi Kemajuan Indonesia

Di salah satu wilayah yang dikenal sebagai basis kelompok teroris/separatis bersenjata OPM Papua itu, Jenderal TNI Dudung mendatangi prajurit-prajurit TNI yang menjalankan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG 2021.

Berdasarkan siaran resmi Komando Resor Militer (Korem) 174/Anim Ti Waninggap dilansir VIVA Militer, Selasa 23 November 2021, di Mimika, Jenderal TNI Dudung mengunjungi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) dari Divisi I Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Batalyon Infanteri (Yonif) Para Rider 328/Dirgahayu.

Danlantamal III Lantik Kolonel Widyo Jadi Komandan Lanal Palembang

Di hadapan ratusan prajurit TNI, Jenderal TNI Dudung menyampaikan sebuah pesan penting yang menggetarkan jiwa. Dalam amanatnya, Jenderal TNI Dudung berpesan agar prajurit TNI yang bertugas tidak memerangi OPM.

Menurut Jenderal TNI Dudung, sebaliknya prajurit TNI harus bisa merangkul para anggota OPM dengan niat dan hati yang tulus, agar mereka yang tersesat kembali ke pangkuan NKRI. Tanpa perlu angkat senjata.

Ternyata Gelar Kehormatan Istri Jenderal Dudung sama dengan Megawati

"Jangan sedikitpun berpikir untuk membunuh, kalian harus sayang kepada masyarakat dan kalian harus tunjukkan sayang kepada rakyat di sini sama seperti Presiden menunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua, oleh karena itu kamu harus baik pada masyarakat Papua jangan menyakiti hati rakyat," kata Jenderal TNI Dudung.

Baca: Jenderal Kopassus TNI Pemburu Penggorok 2 Intel Polisi Jadi Direktur

Ilustrasi TNI

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Roadmap repatriasi hak militer Sumber daya pertahanan negara.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024