Pertemuan Eks Komandan Pasukan Rahasia Kopassus dan Yonif 711 di Papua

VIVA Militer: Pasukan Yonif 711/Raksatama dan Brigjen TNI Izak.
Sumber :
  • Yonif 711/Raksatama.

VIVA – Pasukan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 711/Raksatama, Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka telah menginjakkan kaki di Bumi Cenderawasih, Papua.

Pasukan tempur ini dikerahkan Pangdam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Wanti Waranei F Mamahit ke Papua untuk melaksanakan operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini 2021.

Berdasarkan informasi resmi Yonif 711/Raksatama dilansir VIVA Militer, Rabu 24 November 2021, pasukan telah tiba dan langsung ditempatkan di Markas Rindam XVII/Cenderawasih di Kota Jayapura.
 
Di tempat itu, mereka bertemu dengan Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI Izak Pengamanan. Perwira tinggi TNI berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini merupakan Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops).

Sebagai pemegang tongkat komando operasi, kepada prajurit TNI Yonif 711/Raksatama, Brigjen TNI Izak memberikan pembekalan dan wejangan penting terkait operasi yang akan dilaksanakan di wilayah Kodam XVIII/Cenderawasih.

VIVA Militer: Pasukan Yonif 711/Raksatama dan Brigjen TNI Izak.

Photo :
  • Yonif 711/Raksatama.

Dalam wejangannya, mantan Komandan Grup 1/Sandhi Yudha Kopassus berpesan agar para prajurit yang bertugas, melaksanakan tugasnya di Papua dengan sepenuh hati dan berbuat dilandasi dari hati dengan bekal kemampuan yang didapat saat pra-tugas.

"Selain bekal itu, mereka juga telah dibekali tentang adat istiadat masyarakat Papua. Tujuannya agar kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan nanti adalah kegiatan yang bisa diterima masyarakat Papua. Dengan begitu masyarakat pun yakin kalau keberadaan TNI di Papua ini akan membawa pembangunan yang semakin baik sampai ke perbatasan," kata Brigjen TNI Izak.

Selain itu, adalah hal yang terpenting disampaikan Brigjen TNI Izak, prajurit TNI yang bertugas ditekankan untuk melaksanakan operasi secara humanis. Walau begitu ada target yang harus tercapai, salah satunya menciptakan perdamaian di Papua dan menyelesaikan konflik yang berkepanjangan.

Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad

"Kalian datang ke sini membantu saya, membantu Pangdam XVII Cenderawasih, kalian harus tahu secara garis besar Korem 172/PWY sedang bekerja, pekerjaan ini sudah lama dilaksanakan. Tetapi masih belum selesai, Papua masih belum selesai permasalahan konflik, untuk itu kalian bantu saya untuk mengecat bintang kejora menjadi merah putih. Kenapa sampai hari ini kita masih ribut permasalahan masih terus terjadi, karena kita tidak mengerti akan tugas dan misinya apa kita kesini untuk menyelesaikan konflik bukan memperpanjang permasalahan," kata Brigjen TNI Izak.

Pasukan Yonif 711/Raksatama di bawah pimpinan Letkol Inf Mutakbir dikerahkan ke Papua untuk menggantikan Yonif 131/Braja Sakti dari Kodam I/Bukit Barisan yang sudah memasuki masa purnatugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae
VIVA Militer Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Dari hidupkan kota mati di sarang OPM hingga sejahterakan prajurit.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024