'Benci untuk Mencinta' Versi Jenderal Kopassus Penjaga Nyawa Jokowi
- Youtube
VIVA – Sosoknya memang dikenal ramah lagi murah senyum. Akan tetapi di balik karakternya yang kalem, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Subiyanto punya kemampuan tempur tinggi sebagai anggota satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1991 ini jadi salah satu calon pengganti Jenderal TNI Dudung Abdurachman, untuk menduduki kursi Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).
Di sela-sela kesibukannya menjalani tugas saat ini sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Pangdam III/Siliwangi), Agus menunjukkan bakatnya yang tak disangka-sangka.
Beberapa waktu lalu, VIVA Militer mengisahkan bagaimana kemampuan pria kelahiran Pangandaran 5 Agustus 1967 ini menunjukkan kemampuan bela diri jarak dekat. Tapi sekarang, bakat yang ditunjukkan Agus sangat jauh dari kehebatan dalam pertempuran.
Dalam akun Instagram resmi Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Kodam III/Siliwangi), tampak Agus tengah berada di panggung bersama para musisi. Tak diketahui di mana momen itu berlangsung, tapi yang jelas Agus menunjukkan kebolehannya dalam hal tarik suara.
Dalam video berdurasi 17 detik, terlihat Agus tengah menggendong dan memainkan gitar. Mantan pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) itu asyik menyanyikan tembang milik grup band legendaris Naif, "Benci untuk Mencinta".
"I love You," ucap Mayjen TNI Agus Subiyanto sambil tersenyum kepada penonton, usai melantunkan lirik bagian reff lagu Naif itu.
Aksi Agus ini menunjukkan sosok humanis yang melekat kuat pada pria asli pasundan itu. Beberapa waktu lalu, jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat ini bahkan tak risih saat duduk di pinggir jalan sambil jajan makanan khas Bandung, bakso cuanki.
Saat itu, Agus juga melakukannya di sela-sela kunjungannya dalam acara bakti sosial (baksos) kepada masyarakat di kaki Gunung Tangkuban Perahu.
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.
