Jenderal TNI Dudung Ungkap Ciri Orang Islam yang Benar-benar Takwa

VIVA – Setelah menuntaskan kunjungan kerja ke Papua, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman langsung terbang ke Pulau Sulawesi.

Di Pulau Celebes, tokoh militer TNI Angkatan Darat itu bertamu ke markas Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin. Dia tiba sejak kemarin Kamis 25 November 2021.

Berdasarkan siaran resmi Kodam Hasanuddin, dilansir VIVA Militer, Jumat 26 November 2021, tak cuma berkunjung lalu pulang, tapi Jenderal TNI Dudung juga bermalam di Kota Makassar.

Nah, subuh tadi Jenderal TNI Dudung melaksanakan Salat Subuh di Masjid H.M Asyik di Jalan AP Pettarani. Dia beribadah ditemani Panglima Kodam Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Mochamad Syafei Kasno dan pejabat utama kodam tersebut.



VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Dudung

Photo :

• Kodam Hasanuddin

Ternyata tak cuma Salat Subuh, di masjid itu Jenderal TNI Dudung juga memberikan tausiah. Di hadapan jemaah masjid, banyak hal disampaikan sang jenderal TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat itu.

Awalnya Jenderal TNI Dudung menceritakan kisahnya saat ditugaskan di Kota Makassar. Ketika itu dia masih berpangkat Kolonel.

"Kehadiran saya di sini adalah saya seolah-olah kembali kampung, di mana pada tahun 2010 sewaktu saya berpangkat Kolonel saya menjabat sebagai Aspers (Asisten Personel) Kasdam yang saat itu masih Kodam VII/Wrb, saya sangat merindukan Makassar karena masyarakatnya ramah, bersahaja dan taat kepada Allah," kata Jenderal TNI Dudung.

Setelah itu, dalam ceramahnya Jenderal TNI Dudung mengungkap tentang ciri dari seorang Muslim yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT.

"Ciri-ciri orang yang bertaqwa adalah Taklik yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat, jangan mengaku Islam kalau tidak salat, puasa dan zakat. Al Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam layaknya seorang prajurit TNI dalam melaksanakan tugas harus berdasarkan Sapta Marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI," kata mantan Panglima Kostrad itu.

Setelah berceramah, Jenderal TNI Dudung menyempatkan diri untuk memberikan bantuan kepada pengurus Masjid H.M. Asyik.

Halaman Selanjutnya

"Kehadiran saya di sini adalah saya seolah-olah kembali kampung, di mana pada tahun 2010 sewaktu saya berpangkat Kolonel saya menjabat sebagai Aspers (Asisten Personel) Kasdam yang saat itu masih Kodam VII/Wrb, saya sangat merindukan Makassar karena masyarakatnya ramah, bersahaja dan taat kepada Allah," kata Jenderal TNI Dudung.