Robohkan 2 Polisi Sekali Pukul, Tinju Kilat Prajurit TNI Jadi Sorotan
VIVA – Walaupun kasus perkelahian antara seorang prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan dua anggota Kepolisian di Ambon, sudah diselesaikan melalui jalan damai dan proses hukum di kedua institusi.
Namun, ternyata keributan tak berimbang antara prajurit TNI dan anggota polisi lalu lintas (Polantas) masih menjadi sorotan tajam masyarakat.
Berdasarkan amatan VIVA Militer, hingga Jumat 26 November 2021, di jagat maya masih banyak masyarakat yang berkomentar soal perkelahian itu.
Hanya saja, yang menjadi sorotan bukan lagi tentang siapa memicu keributan. Melainkan soal gaya tarung prajurit TNI bernama Pratu Billy Kakisina ketika dengan tangan kosong bisa melumat dua lawan ributnya sekaligus hanya dalam sekali pukul saja.
Pukulan tinju kilat yang dilepaskan Pratu Kakisina hingga merobohkan tubuh dua Polantas yaitu Bripka Novie Sarioa dan Bripka Zulkarnain Lou membuat masyarakat takjub akan kemampuan bela diri anggota Provost Detasemen Markas (Denma) Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura itu.
VIVA Militer: Prajurit TNI berkelahi vs 2 polisi.
Malahan, karena gaya bertarung yang mengandalkan serangan tinju itu, ada netizen yang sengaja membandingkan sosok Pratu Kakisina dengan raja tinju dunia Mike Tyson. Bahkan, fotonya diedit dan disandingkan dengan si leher beton.
Dalam video pendek berdurasi kurang dari 30 detik yang sempat beredar cepat di masyarakat, terekam jelas detik-detik dua Polantas yang mengeroyok Pratu Kakisina dibuat kewalahan dengan cara bertarung prajurit TNI bertubuh kekar itu.
Bukan tak melawan, pada video terekam kedua Polantas berusaha mengimbangi cara bertarung yang diperagakan Pratu Kakisina. Tapi terlihat keduanya kewalahan dan akhir roboh terkena tinju kilat.
Keributan ini kabarnya dipicu kesalahpahaman terkait pengamanan satu unit sepeda motor yang dinilai melanggar aturan berlalu lintas oleh kedua Polantas. Dan konon, sepeda motor itu ada kaitannya dengan Pratu Billy.
Ada beberapa isu yang beredar soal kenapa prajurit TNI itu sampai mengamuk. Salah satunya katanya karena diperlakukan kurang elok oleh kedua Polantas ketika melakukan koordinasi soal sepeda motor.
Baca: Jenderal TNI Dudung Ungkap Ciri Orang Islam yang Benar-benar Takwa
