Pasukan Langit TNI Unjuk Skill Perang di Depan Tentara Malaysia

VIVA Militer: Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad buka Latma Malindo TA 2021
Sumber :
  • tniad.mil.id

VIVA – 90 prajurit TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara (Yonif PR 503/Mayangkara), akan menunjukkan kemampuan tempurnya di depan puluhan tentara Malaysia.

Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI Angkatan Darat, 90 prajurit Para Raider TNI akan ambil bagian dalam Latihan Bersama Lintas Udara Malaysia-Indonesia Tahun Anggaran 2021 (Latma Linud Malindo TA 2021).

Panglima Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangdivif 2/Kostrad), Mayjen TNI Andi Muhammad, secara resmi membuka Latma Linud Malindo TA 2021 di Lapangan Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Cilodong, Jawa Barat, Jumat 26 November 2021.

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Latma Linud Malindo TA 2021 akan digelar di dua tempat berbeda, selama delapan hari. Selain 90 prajurit Yonif Para Raider 503/Mayangkara, ada 30 personel Batalion ke-6 Rejimen Renjer Diraja (Para) Tentera Darat Malaysia.

Selain di Markas Komando Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, para prajurit TNI Angkatan Darat dan Tentera Darat Malaysia akan melakukan penerjunan di Bandar Udara Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Bandung, selama delapan hari.

Kedatangan Danjen USARPAC, Jenderal Maruli Tegaskan Akan Perkuat Kerjasama Dengan Militer AS

VIVA Militer: Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad buka Latma Malindo TA 2021

Photo :
  • tniad.mil.id

Pangdivif 2/Kostrad menegaskan, pelaksanaan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmu kemiliteran, khususnya dalam operasi lintas udara. 

Selain itu, Mayjen TNI Andi Muhammad juga menyampaikan bahwa tujuan lain dari Latma Linud Malindo TA 2021 adalah membangun dan membina hubungan yang lebih baik antar prajurit TNI Angkatan Darat dan Tentera Darat Malaysia. Tentunya, dengan landasan rasa saling percaya.

"Melalui pelaksanaan Latma Linud Malindo ini, memungkinkan untuk kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengembangan satuan, baik dibidang taktik dan teknik militer," tegas Pangdivif 2/Kostrad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya