Pasukan Tengkorak TNI AD Turun Gunung Bantu Korban Banjir di Garut
- Penkostrad
VIVA – Dua peleton prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303/Kostrad dikerahkan untuk membantu korban banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Banjir bandang yang menerjang pemukiman warga beberapa hari lalu itu telah menyebabkan rumah-rumah warga terendam air bercampur lumpur.
Ratusan prajurit Tengkorak Putih Kostrad TNI Angkatan Darat itu keluar dari Markas Batalyon Cikajang. Mereka bergerak melakukan normalisasi wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah.
"Para personel Yonif Raider 303 Kostrad bergotong royong bersama warga membersihkan sisa-sisa serpihan material di rumah-rumah warga dan fasilitas jalan umum," kata Kapen Kostrad Kolonel Inf Haryantana melalui keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 29 November 2021.
Kapenkostrad menambahkan, pasukan tempur TNI Angkatan Darat yang dikerahkan dibagi di dua titik terpisah, yaitu 1 Peleton yang dipimpin Letda Inf Dian Pratomo di Desa Ciloa, Kecamatan Sukawening dan 1 Peleton lainnya yang dipimpin Letda Dedy Santoso dikerahkan di Desa Cintamanik Kampung Cileles Cikeruh, Kecamatan Karang Tengah.
Seperti diketahui bersama, hujan yang sangat deras terjadi di Kabupaten Garut beberapa hari lalu telah menyebabkan sungai yang berada di Desa Sukawening tidak mampu menampung debit air yang mengalir dari hulu. Air pun meluap dari bibir sungai yang dibarengi oleh material kayu dan lumpur yang menerjang perkampunan warga di Kecamatan Sukawening dan Kecamatan Karang tengah Garut.
Pengerahan pasukan ke lokasi banjir itu pun mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Mereka sangat terbantu dengan kehadiran Prajurit Yonif Raider 303 Kostrad dibawah komando Danyonif Raider 303 Kostrad Letkol Inf M.Sujoko yang sudah bersedia membantu dan mengirimkan personelnya untuk membantu masyarakat Kecamatan Sukawening Garut tersebut.