Ngeri, Penampakan Senjata Brimob Ngamuk Cari Prajurit TNI di Mile 72

VIVA Militer: Brimob ngamuk di Mile 72
Sumber :

VIVA – Sabtu malam 27 November 2021 situasi di Mile 72 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, sangat mencekam.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Puluhan anggota Brimob Polri berlarian sembari teriak-teriak. Tak cuma itu saja, beberapa kali terdengar suara letusan senjata api.

Malam itu bukanlah malam penyerangan kelompok bersenjata OPM Papua. Tapi, anggota Brimob sedang mengamuk mencari-cari prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).

TNI Pemersatu Anak Bangsa Demi Kemajuan Indonesia

Walau bukan sedang bentrok senjata dengan OPM Papua, tapi situasi mirip sebuah perang. Bagaimana tidak, anggota Brimob berlarian membawa senjata api.

Apa yang terjadi di Mile 72 itu terekam jelas dalam video amatir yang beredar luas di dunia maya. Dalam video terlihat jelas penampakan-penampakan senjata-senjata tempur yang dibawa anggota Brimob mencari prajurit TNI.

Transformasi Kualitas Demokrasi di Papua

Berdasarkan amatan VIVA Militer, Senin 29 November 2021, cukup sulit mengenali jenis dari senjata anggota Brimob itu. Namun yang pasti adalah senjata laras panjang biasa digunakan prajurit militer di medan perang.

VIVA Militer: Brimob ngamuk di Mile 72

Photo :

Perlu diketahui, memang selama ini walau keberadaannya berstatus sebagai para-militer. Hanya saja Brimob dilengkapi dengan berbagai senjata tempur laras panjang. Seperti AK-47, SMG Sa Vz 61 Scorpion hingga senjata serbu jenis terbaru AK-101.

Yang menarik dari kasus di Mile 72 adalah, kasus ini sebenarnya hanya berawal dari adu jotos antara prajurit TNI dengan Brimob bukan bentrok senjata api.

Dan keributan yang dipicu permasalahan jual beli rokok itu sudah sempat mereda seiring dengan dilakukan perdamaian yang dipimpin atasan masing-masing satuan, dari Brimob dan TNI.

Namun, diduga masih kesal atas keributan dengan prajurit TNI, anggota Brimob yang terluka memprovokasi rekan baraknya untuk membalas. Akhirnya puluhan anggota Brimob keluar barak membawa serta senjata api.

Kepolisian dan TNI menyatakan kasus ini sudah selesai dan kedua kubu bertikai sudah berdamai. Situasi di Mile 72 juga telah pulih dan normal.

Hanya saja, semua  yang terlibat. Baik itu anggota Brimob atau juga prajurit TNI akan mendapatkan ganjaran atas perbuatan mereka di Mile 72.

"Pusat Polisi Militer TNI bersama sama dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kepada VIVA Militer.

"TNI juga sudah lakukan koordinasi dengan Polri untuk lakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," ujar Jenderal TNI Andika menambahkan.

Baca: Kronologi Mile 72 Brimob Ngamuk Tembakan Senjata Cari Prajurit TNI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya