TNI Akan Tindak Tegas Oknum Prajurit yang Bentrok di 3 Titik Berbeda
- @infokomando.official
VIVA – Militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan bertindak tegas menyikapi beberapa kasus pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Prajurit TNI yang menyebabkan bentrok di tiga titik lokasi berbeda belakangan ini.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa mengatakan, bahwa Pusat Militer TNI bersama-sama dengan Pusat Polisi Militer TNI AD atau Angkatan terkait sedang melakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana tersebut.
"TNI juga sudah melakukan koordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana tersebut," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa dalam keterangan resminya, Selasa, 30 November 2021.
Adapun tiga kasus bentrokan yang melibatkan oknum TNI di tiga lokasi berbeda yang mendapat perhatian khusus dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah, bentrok di Ambon antara Oknum TNI Angkatan Darat Provost Denmadam XVI/PTM dengan Oknum Satlantas Polresta Ambon yang terjadi pada Rabu, 24 November 2021 sekitar pukul 18.07 WIT.
Kedua, Bentrok di Tembagapura Kabupaten Mimika antara Oknum TNI Angkatan Darat dari Satgas Nanggala dengan Oknum Polri dari Satgas Amole Brimobda Aceh, pada hari Sabtu, 27 November 2021 sekitar pukul 17.53 WIT.
Terakhir, bentrok di Batam antara Oknum TNI Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/TS dengan Oknum TNI Angkatan Laut dari Batalyon 10 Marinir yang terjadi pada hari Sabtu, 27 November 2021 sekitar pukul 22.30 WIB.
Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.
