Sangar, Ternyata Jenderal TNI Dudung Tim Khusus Penyusup ke Sarang GPK

VIVA Militer: Jenderal TNI DA
Sumber :
  • Penkostrad

VIVA – Banyak hal yang belum terungkap tentang siapa dan bagaimana rekam jejak tokoh militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Dudung Abdurachman.

Salah satunya tentang peperangan yang pernah dilakoni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu, selama mengabdi kepada negara sebagai prajurit TNI.

Ternyata Jenderal TNI Dudung bukan prajurit TNI yang lahir dan besar di markas. Malahan dia merupakan salah satu orang yang pernah memimpin tim khusus TNI untuk menyusup ke sarang Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) di Timor-timur.

Semua kisah itu diungkapkan Jenderal TNI Dudung dalam Podcast #closethedoor Corbuzier. Dilansir VIVA Militer, Selasa 30 November 2021, perwira tinggi asal Bandung itu menceritakan.

Selepas menamatkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada 1988, beliau langsung ditugaskan ke Batalyon Infanteri (Yonif) 744/Satya Yudha Bakti.

Dan kebetulan Yonif 744/SYB dikerahkan untuk terlibat dalam operasi penumpasan GPK di Timtim. Jadilah Letda Dudung masuk ke medan peperangan.

VIVA Militer: Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Photo :
  • tniad.mil.id

Menurut Jenderal TNI Dudung, selama menjalankan operasi, tiada hari tanpa perang dan bentrok senjata dengan GPK. Dan yang lebih sangar lagi, beliau dipercaya untuk memimpin tim khusus yang memiliki tugas paling berbahaya.

Raih Suara Terbanyak dalam Sejarah Pilpres, Menlu Tiongkok Ucapkan Selamat ke Prabowo

Jadi dia dan prajurit TNI tergabung dalam tim khusus yang isinya prajurit-prajurit pilihan, bertugas melakukan penyusupan langsung ke sarang GPK.

"Jadi pleton-pleton dan kompi-kompi menyebar, timsus menyusup masuk ke dalam, tembak-tembakan," kata Jenderal TNI Dudung.

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Dan penyusupan tak dilakukan dalam waktu singkat, menurutnya dalam setiap kali bergerak menyusup bertempur di sarang GPK, Jenderal TNI Dudung setidaknya menghabiskan waktu selama tiga bulan.

"Perwira sudah biasa 3 bulan naik (menyusup) 10 hari istirahat, 5 hari latihan 5 hari evaluasi," katanya.

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

Tujuh tahun lamanya Jenderal TNI Dudung bertempur habis-habisan melawan GPK di dalam hutan Timtim. Dari dia menjabat sebagai Danton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti, Danton II Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti, Danton I Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti hingga menjabat Kasi 2 Yonif 741/Satya Bhakti Wirottama.

Serangan rudal Iran mengarah ke Israel pada Sabtu malam (13/4)

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Seorang pakar militer mencela laporan Israel yang mengaku berhasil menangkis atau mencegat 99 persen serangan pesawat nirawak (drone) dan rudal jelajah Iran.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024