- Instagram/@marinir_tni_al
VIVA – Tampuk kepemimpinan Brigade Infanteri 4/Marinir (Brigif 4/Marinir) resmi berganti. Kolonel Marinir Harry Indarto mendapat kepercayaan dan tugas baru untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Kolonel Marinir Nawawi.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) Suhartono, memimpin langsung prosesi Serah Terima Jabatan Komandan Brigade Infanteri 4/Marinir (Danbrigif 4/Marinir), di Markas Komando Korps Marinir, Kwitang, Jakarta Pusar, Selasa 30 November 2021.
Kolonel Mar Harry Indarto merupakan salah satu Perwira Menengah (Pamen) terbaik yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Jebolan Sekolah Staf dan Komando TNI Pendidikan Reguler Tahun Anggaran 2021 (Sesko TNI Dikereg TA 2021) ini sebelumnya menempati posisi sebagai Koordinator Staf Administrasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Koorsmin Kasal).
Sementara itu, Kolonel Marinir Nawawi selanjutnya akan menempati jabatan yang sebelumnya diduduki oleh Kolonel Marinir Harry Indarto sebagai Koorsmin Kasal di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal).
VIVA Militer: Dankormar Serah Terima Jabatan Komandan Brigif 4/Marinir
- Instagram/@marinir_tni_al
Kolonel Marinir Nawawi adalah jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1996, yang pernah menempati sejumlah posisi. Beberapa diantaranya adalah Aide-de-camp (ADC) Panglima TNI pada 2000 hingga 2002. Saat itu, Nawawi menjadi asisten pribadi (aspri) Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto.
Nawawi juga pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 6/Marinir (Danyonif 6/Marinir) periode 2012 hingga 2014. Kemudian, pria kelahiran Malang, 12 Januari 1973 ini juga sempat menerima tugas sebagai Komandan Pusat Pendidikan Infanteri Komando Pendidikan Marinir (Danpusdik/Kodikmar) pada 2017.
Mayjen TNI (Mar) Suhartono menyatakan, pergantian pejabat dalam Korps Marinir merupakan sebuah hal yang lumrah, demi kepentingan organisasi. Sebab dalam sebuah organisasi membutuhkan kaderisasi dan penyegaran pemikiran dalam rangka menciptakan inovasi.
Selain itu, Dankormar juga tak menampik adanya kepentingan pribadi sebagai pengembangan karier setiap personel.
Dankormar berpesan kepada Danbrigif 4/Marinir baru, agar senantiasa melaksanakan pembinaan terhadap satuan-satuan di jajaran Brigif 4/Marinir. Hal ini harus dilakukan demi meningkatkan profesionalisme serta performa para prajurit, sebagai petarung handal dalam tugas namun humanis saat berinteraksi dengan rakyat.
